jatimnow.com — Mengekspresikan semangat jiwa merah putih, Ernanda Ari Nuriar, Dito Aditia dan Nazilatul Miladiah mempunyai cara sendiri. Menghadirkan sebuah karya tulis kumpulan puisi atau yang juga disebut antologi (kumpulan dari beberapa karya) puisi dengan tajuk "Rujakan Aksara".
Dito Aditia menjelaskan kumpulan antologi puisi yang ia tulis bersama tiga rekannya itu mengangkat tema besar kemerdekaan Indonesia.
Buku 'Rujakan Aksara' ini memberikan informasi mengenai apa itu kemerdekaan versi pemuda-pemudi Indonesia zaman now.
Baca juga: Video: Puisi Kemerdekaan dari Ketua Gerindra Jatim
"Bahkan di dalamnya juga terdapat kisah nyata yang pernah dialami dan disaksikan langsung oleh penulis yang mungkin juga dialami atau terjadi pada orang di sekitar," jelasnya.
Tak hanya itu, Rujakan Aksara juga memberikan gambaran akan keadaan dan semangat pemuda-pemudi Indonesia dari sudut pandang masyarakat biasa yang hidupnya jauh dari kata bergelimang harta.
Mengenai tajuk utama, yakni Rujakan Aksara, tambahnya. Para penulis sepakat mengangkat nama Rujak yang diambil dari makanan khas Jawa Timur yang rasa dan namanya sudah tidak asing lagi.
"Makanan yang di dalamnya merupakan campuran dari berbagai macam sayuran dan kemudian disiram oleh bumbu berwarna hitam namun tetap terasa nikmat ini cocok untuk menggambarkan konsep buku hasil pemikiran dari berbagai sudut pandang dan beberapa pihak di dalamnya," paparnya.
Baca juga: Puisi dan Salam Kemerdekaan dari Ketua Gerindra Jatim
Sedangkan aksara adalah huruf-huruf yang dituangkan pada buku ini yang merupakan hasil pemikiran dan pengamatan dari penulis yang berpartisipasi dalam buku ini.
"Jadi, secara garis besar, buku Rujakan Aksara ini adalah sebuah tulisan dari hasil pemikiran beberapa penulis mengenai apa yang telah mereka ketahui, saksikan dan rasakan. Harapannya dengan adanya buku ini adalah para pemuda pemudi lebih sadar akan kondisi bangsanya," tuturnya.
Dia berharap buku karangnya dapat menggugah selera pembaca untuk tidak hanya menyentuh karya sastra berbentuk novel atau cerpen saja. "Dengan buku ini, diharapkan nantinya akan banyak penulis-penulis muda yang berhasrat untuk menulis kumpulan puisinya sendiri," pungkasnya.
Baca juga: Polemik Puisi Fadli Zon, Ketua PPP: Cermin Kualitas Dia
Salah satu puisi yang sekiranya menggambarkan buku Rujakan Aksara secara keseluruhan yaitu berjudul "Rasaku Pada Merdeka Yang Bersembunyi" karya: Ernanda Ari Nuriar.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes