jatimnow.com - Puisi politisi Gerindra Fadli Zon mendapat tanggapan dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzi. Puisi yang berjudul 'Doa yang Tertukar' tersebut dianggap menghina ulama Mbah Moen.
"Puisi tersebut dinilai menghina ulama mbah Moen jelas melukai para santri, di mana sosok Mbah Moen merupakan ulama paling sepuh dan paling dihormati. Ditambah beliau Mustasar PBNU," ujarnya saat ditemui usai mengisi seminar Kebangsaan di Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, , Kamis (14/2/2019).
Romi menyerahkan masyarakat menilai sikap Fadli Zon sebagai wakil Ketua DPR RI yang menolak meminta maaf lantaran puisinya menjadi kontroversi dan diprotes di berbagai daerah.
"Dengan penolakan permohonan maaf kepada Mbah Moen, mencerminkan kualitas dia didalam menjawab ketersinggungan publik," ujarnya.
Ia pun tidak mengambil pusing persoalan Fadli Zon yang tidak mau meminta maaf kepada Mbah Moen serta warga NU. Menurut Romahurmuzi banyak hal yang perlu dipikirkan ketimbang puisi Fadli Zon.
"Sak karepmu lah Fadli Zon, masih banyak urusan lain yang lebih penting dibanding ngurusin Fadli zon" ucapnya.
Protes puisi Fadli Zon ini juga digelao oleh Ansor-Banser Probolinggo pada Selasa (12/2/2018) lalu. Ribuan orang menggelar aksi demonstradi di depan Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo menuntut permintaan maaf Fadli Zon.
Baca juga:
Anggota Komisi II DPRD Gresik Minta Diskoperindag Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Nataru
URL : https://jatimnow.com/baca-12375-polemik-puisi-fadli-zon-ketua-ppp-cermin-kualitas-dia