jatimnow.com - Polrestabes Surabaya akan meningkatkan eskalasi keamanan sepanjang bulan Ramadan. Tindakan pencegahan ini dengan melibatkan tiga pilar, yakni TNI, Satpol PP dan BPBD Kota Surabaya.
Selain itu, Polrestabes Surabaya juga mendirikan pos pantau di sejumlah titik yang dinilai rawan kamtibmas.
"Ada beberapa hal yang menjadi atensi kami untuk ditekan selama pelaksanaan ibadah puasa," kata Kombes Pol Pasma Royce, di sela apel di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Anggota DPR RI Ahmad Sahroni Kunjungi Ivan di Polrestabes Surabaya
Ia menambahkan jika selama ini kepolisian berusaha mencegah munculnya aksi masyarakat yang kerap muncul selama bulan puasa, seperti balap liar, petasan, perang sarung, termasuk aksi tawuran.
Baca juga: Pelaku Perundungan Siswa SMA Gloria 2 Surabaya Terancam 3 Tahun Penjara
"Keberadaan pos pantau itu juga dikonsep mobiling. Konsep ini untuk mencegah kerawanan di suatu titik," lanjutnya.
Selain mendirikan pos pantau, Polrestabes juga menyebar beberapa oetugas yang berpatroli sejak malam hingga menjelang waktu sahur.
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di Surabaya 4 - 5 November 2024
Petugas diberi tugas untuk melarang atau mencegah masyarakat melakukan konvoi. Sebab, beberapa tahun sebelumnya gangguan kamtibmas dipicu anak-anak muda melakukan keliling di jalan raya sembari membawa simbol-simbol tertentu.
"Tugas ini tidak hanya menitikberatkan kepada personel. Tapi juga melibatkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat di masing-masing wilayah Surabaya, agar dapat berperan menciptakan kondisi aman selama bulan Ramadan," pungkasnya.