jatimnow.com - Perang sarung juga terjadi di Kota Batu. Di kota wisata ini, fenomena tersebut bahkan melibatkan bocah cilik (bocil).
10 orang yang terdiri dari bocil dan remaja diamankan anggora Polsek Junrejo di sekitar Kampung Wisata Pendem pada Minggu (26/3/2023) malam.
Kapolsek Junrejo, AKP Anton Hendry Subagiyo menyebut bahwa rata-rata remaja yang diamankan masih duduk di bangku SMP. Bahkan salah satunya masih bocil SD.
Baca juga: Tawuran Sarung Marak di Bangkalan, Polisi Amankan 7 Pemuda
"Saat kita datangi, mereka lari. Dan yang berhasil diamankan ada 10 remaja. Semuanya kita bawa ke polsek," jelas Anton, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Marak Perang Sarung di Bangkalan, Polisi Ingatkan Ancaman Pidana
Dari hasil pemeriksaan, sebelum perang sarung, mereka nongkrong-nongkrong terlebih dahu untuk mencari lawan.
"Usai kita amankan dan koordinasi dengan kepala desa, orangtua mereka kita panggil. Mereka diharuskan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi aksi serupa dan wajib lapor seminggu dua kali," papar Anton.
Baca juga: Remaja di Kota Malang Terancam Disel, Hendak Perang Sarung Bawa Golok dan Besi
Sementara Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin menimbau para orangtua mengawasi anaknya lebih maksimal, agar tidak melakukan kegiatan negatif seperti perang sarung.
"Saya mengharapkan peran serta dari para orangtua untuk dapat mengawasi anaknya. Mari kita ciptakan situasi kamtibmas Kota Batu tetap kondusif," ujar Oscar.