jatimnow.com - Ketenaran penyanyi cilik Farel Prayoga masih jadi magnet para pemburu rente lewat jalur membuat konten alias YouTuber. Datang dari segala penjuru, konten kreator ini menghabiskan waktu mengabadikan momen berbau Farel.
Rente berasal dari kata rent-seeking. Adapun pemburu rente adalah pemburu keuntungan tanpa harus menciptakan nilai tambah. Umumnya adalah konten kreator di media sosial.
Kali ini para pemburu rente mendirikan gubuk kecil untuk mengolah visual. Lokasinya tepat di depan kediaman Farel Prayoga, masuk sebuah gang kecil Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi.
Baca juga: Road to Kilau Raya Sidoarjo Siap Hibur Warga Sejak Sabtu Pagi
Segala bentuk, dari proses pembangunan rumah, keseharian sang penyanyi saat di kampung halaman, sampai aktivitas kerabat pun digubah jadi rupiah.
"Dari semua aktivitas Farel. Bahkan sampai bahan-bahan yang dibeli keluarganya untuk keperluan pembagunan rumah, dijadikan konten. Apa saja yang penting terkait Farel kita update," ujar Hengky (46), YouTuber asal Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Sejak tenar, para pemburu rente ini sudah menasbihkan diri menjadi budak subscribers. Umumnya para pelaku content reator ini melakukan apa saja yang berkaitan dengan pelantun "Ojo Dibandingke" ini. Hasilnya, pelanggan media sosial terkerek bukan main.
Hengky mengungkap perubahan nyata akun Youtube-nya usai ngonten keseharian Farel. Dalam tempo dua bulan, subscribernya melejit hingga sepuluh kali lipat!
Bahkan, satu konten miliknya tembus hingga dua juta lebih tayangan lewat konten Farel Pulang kampung.
"Satu video bisa tembus 2,5 juta. Terus viewersnya nambah dari dua ribuan, setelah bikin konten Farel hampir 22 ribu subscriber dan jam tayang jadi hampir 200 ribu. Langsung daftar monetize," ujarnya
Lewat raihan itu, jelas Hengki, dirinya mampu meraup pundi-pundi hingga Rp7 juta per bulan. Jumlah itu akan terus meningkat lantaran konten Farel yang disuguhkan terus menjaring penonton.
Baca juga: Pesta Rakyat dengan Balutan Konser Megah Road to Kilau Raya Siap Guncang Sidoarjo
"Kemungkinan bisa terus bertambah. Soalnya pelanggan masih kangen dan penasaran dengan keseharian Farel," katanya.
Ditambah Hengky, demi melayani pelanggannya yang rindu Farel, ia mengaku sejak pagi buta sudah standby di depan rumah Farel. Ia tak ingin ketinggalan momen ketika Farel berada di rumah.
"Update tiap hari. Soalnya setiap hari pelanggan dari luar negeri penasaran dengan kehidupan Farel yang terbaru. Minimal tiga Video, maksimal enam video saya upload tiap hari," tambahnya.
Senada dengan Hengky, nasib mujur jadi YouTuber dadakan dirasakan Nur Khasanah (36). Berkat ngonten keseharian Farel, subscriber miliknya melejit empat kali lipat hanya dalam tempo enam hari.
"Dari 4000-an menjadi 16.000 lebih subscriber dari konten Farel. Semula hanya iseng ikut teman-teman (YouTuber) lainnya malah jadi kerjaan yang menghasilkan," ungkapnya.
Baca juga: Malam Ini, Melly Goeslaw dan Aldi Taher Siap Meramaikan Kilau Konser 'Farel Magic 13' di MNCTV
Nur pun mengaku meraup hingga lebih dari Rp5 juta dari konten Farel yang ia kreasikan. Dari kehidupan sampai dengan proses pembangunan rumah Farel Prayoga.
Saat jatimnow berkunjung, tercatat ada 15 sampai 20 YouTuber di depan rumah Farel Prayoga. YouTuber yang tergabung dalam komunitas Pohon Sawo itu tujuannya hanya satu, berburu rente lewat jalur ngonten Farel Prayoga.
Ramadan ini Farel tengah menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci. Momen selama di Arab Saudi di-update sang artis melalui akun media sosialnya.
Proses pembangunan rumah Farel Prayoga terlihat sudah rampung. Bagian depan dan penambahan bangunan pada sisi belakang juga sudah tuntas.
Kali ini Farel sedang menikmati ketenarannya. Dari seorang penyanyi kampung keliling jadi artis top ibu kota berkat menggoyang Istana.