jatimnow.com - Kerusakan bangunan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang mengejutkan banyak pihak termasuk sang kepala desa sendiri.
Menurut Kepala Desa Pait, Sunarto sebelumnya tak pernah ada kejadian yang seperti ini, selama bertahun-tahun ia tinggal sejak kecil di desa tersebut.
"Tidak pernah ada kejadian seperti itu. Sejak mbah buyut itu makam sudah ada. Sudah bertahun-tahun ya baru kali ini seperti itu," ungkap Sunarto saat ditemui di rumahnya, Kamis sore (16/8/2018).
Selama berpuluh-puluh tahun itu pun, makam tersebut tak pernah diberikan pagar untuk akses masuk ke lokasi mengingat di tengah makam ada akses jalan menuju ladang perkebunan milik warga di bawahnya.
"Ya dari dulu puluhan tahun seperti itu. Tidak dikasih pagar dan ditutup karena itu ada jalan menuju kebun warga," lanjutnya.
Menurutnya, makam seluas kurang lebih satu hektar ini hanya dirawat satu juru kunci, dan itupun tugasnya hanya membersihkan makam tidak menjaga.
"Hanya punya juru kunci tidak dijaga. Saya juga tidak menyangka kalau terjadi demikian (perusakan makam)," tambahnya.
Meski mengalami kerusakan di setidaknya 15 bangunan di atas makam, masyarakat Desa Pait dalam keadaan yang kondusif dan tidak terpancing isu apapun.
"Yang ramai itu malah di media sosial setelah viral. Kalau masyarakat sini adem ayem saja," jelas Sunarto.
Warga Desa Pait digegerkan dengan perusakan sejumlah bangunan makam di TPU setempat yang berbatasan antara Dusun Slatri dan Dusun Bonjagong. Akhirnya warga melaporkan ke pihak Polsek Kasembon pada Kamis siang 15 Agustus 2018 pukul 11.30 Wib.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kerusakan makam yang masih misterius. Minimnya saksi membuat kepolisian kesulitan mengungkap motif kejadian tersebut.
Reporter : Avirista Midaada
Editor: Arif Ardianto
Soal Makam Rusak di Malang, Begini Penuturan Kepala Desa
Kamis, 16 Agu 2018 20:25 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Malang
Arema FC Siap Lanjutkan Tren Positif Hadapi Madura United
Ngalup Collaborative Network X Bangun Bangsa Ajari Disabilitas di Malang Bikin Logo
Teater Api Indonesia Raih Anugerah Sabda Budaya 2024, Kurator: Inspiratif!
Cagub Jatim Risma Optimistis Jeruk Malang Bisa Go Internasional
Pj Gubernur Adhy Minta Linmas jadi Garda Depan Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
Berita Terbaru
Polda Jatim Bongkar 28 Kasus Perdagangan Orang, 41 Tersangka Diamankan
Akses Tol Bandara Dhoho Menuju Kota Kediri Selesai Oktober 2025
Ribuan Warga Sumenep Ikuti Selawat Paslon Nomor Urut 2: Siap Kampanye Santun
Program Makan Siang Gratis Diminta Libatkan UMKM di Surabaya
Program Makan Bergizi Diharapkan Bisa Serap Sayuran Lokal Mojokerto
Tretan JatimNow
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Sosok Kakang Fiki Andriansah Duta Wisata Jatim 2024 dari Ponorogo
Terpopuler
#1
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
#2
Ibu asal Jember Melahirkan di Area Perkebunan, Tak Kuat Menuju Rumah Bidan
#3
Malam Ini Debat Publik Terakhir Pilkada Tulungagung
#4
Fraksi Gerindra DPR-RI Kaji KPU dan Bawaslu jadi Badan Adhoc, Demi Apa?
#5