jatimnow.com - Terkait insiden perusakan bangunan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) atau tepanya kijing makam, kepala Desa (Kades) Pait mengakui tak ada peraturan di desa tersebut yang mengatur masalah penambahan bangunan kijing di atas makam.
"Kita tidak aturan dilarang meng-kijing. Itu dikembalikan ke para keluarga ahli waris mau dikijing atau tidak," ujarnya Kepala Desa Pait, Sunarto saat ditemui jatimnow.com di rumahnya, Kamis sore (16/8/2018).
Menurutnya, sejumlah ahli waris yang makamnya rusak telah mengetahui hal tersebut. Nantinya pihkanya bersama kepolisian akan melakukan diskusi lebih lanjut.
"Ahli waris sudah tahu semua. Nantinya mereka akan kita kumpulkan untuk didiskusikan lagi. Itu polisi yang minta," lanjutnya.
Selama proses diskusi tersebut pihak desa dan aparat kepolisian sambil mengambil langkah penyelidikan mengingat tak ada saksi pasti yang tahu perusakan makam di TPU Desa Pait ini.
"Nanti kita dalami sama polisi siapa dibalik otak itu semua. Saya tidak mau berandai-andai. Tidak mau asal menuduh juga," tutup Sunarto.
Sebelumnya, warga Desa Pait digegerkan dengan perusakan sejumlah bangunan makam di TPU setempat yang berbatasan antara Dusun Slatri dan Dusun Bonjagong. Akhirnya warga melaporkan ke pihak Polsek Kasembon pada Kamis siang 15 Agustus 2018 pukul 11.30 Wib.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kerusakan makam yang masih misterius. Minimnya saksi membuat kepolisian kesulitan mengungkap motif kejadian tersebut.
Reporter : Avirista Midaada
Editor: Arif Ardianto
Makam Rusak di Malang, Kepala Desa: Tidak Ada Aturan Pelarangan Kijing
Kamis, 16 Agu 2018 20:39 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Malang
Arema FC Siap Lanjutkan Tren Positif Hadapi Madura United
Ngalup Collaborative Network X Bangun Bangsa Ajari Disabilitas di Malang Bikin Logo
Teater Api Indonesia Raih Anugerah Sabda Budaya 2024, Kurator: Inspiratif!
Cagub Jatim Risma Optimistis Jeruk Malang Bisa Go Internasional
Pj Gubernur Adhy Minta Linmas jadi Garda Depan Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
Berita Terbaru
Akses Tol Bandara Dhoho Menuju Kota Kediri Selesai Oktober 2025
Ribuan Warga Sumenep Ikuti Selawat Paslon Nomor Urut 2: Siap Kampanye Santun
Program Makan Siang Gratis Diminta Libatkan UMKM di Surabaya
Program Makan Bergizi Diharapkan Bisa Serap Sayuran Lokal Mojokerto
Fraksi Gerindra DPR-RI Kaji KPU dan Bawaslu jadi Badan Adhoc, Demi Apa?
Tretan JatimNow
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Sosok Kakang Fiki Andriansah Duta Wisata Jatim 2024 dari Ponorogo
Terpopuler
#1
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
#2
Ibu asal Jember Melahirkan di Area Perkebunan, Tak Kuat Menuju Rumah Bidan
#3
Malam Ini Debat Publik Terakhir Pilkada Tulungagung
#4
Fraksi Gerindra DPR-RI Kaji KPU dan Bawaslu jadi Badan Adhoc, Demi Apa?
#5