jatimnow.com - Pencarian korban perahu terbalik di Sumenep pada hari ini membuahkan hasil. Tim SAR menemukan 4 korban dalam keadaan tewas.
"Hari ini ditemukan 4 korban lagi, kondisinya sudah meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada jatimnow.com, Minggu (11/3/2018).
Sejak pukul 06.00 wib hingga 10.00 wib, Tim Sar gabungan TNI, Polri bersama masyarakat, melakukan pencarian 4 korban perahu yang terbalik di perairan dekat Pulau Saredeng, Sapeken, Sumenep, Madura. Pencarian dipimpin langsung Kapolres Sumenep AKBP Fadillah Zulkarnaen.
Baca juga: Perahu Rombongan Mahasiswa Tenggelam di Perairan Bawean, 1 Korban Meninggal
Hasilnya, keempat korban tersebut ditemukan di tempat terpisah, dekat Pulau Saredeng Kecil dan Pulau Saredeng Besar. Identitas korban tersebut yakni, Maya Puspita Dewi (16) siswi kelas I Madrasah Aliyah Ponpes Abu Hurairah, Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, Sumenep.
Nur Fadila (16), Nu Khalik Mahmudi (17), Fathul Arifin (17), semuanya siswa-siswi dan santri Ponpes Abu Hurairah, Sapeken, Sumenep.
Baca juga: Perahu Karam, Nelayan Asal Pasuruan Tewas di Tulungagung
"Pencarian sudah selesai, karena seluruh korban sudah ditemukan semua," jelasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (8/3/2018) lalu, perahu ukuran 2 x 13 meter itu mengangkut rombongan ustadz, santri maupun siswa/siswi madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) Ponpes Abu Hurairah, Sapeken, Sumenep.
Mereka berangkat dari dermaga di Desa Sapeken, hendak menuju ke Desa Tanjung Kiaok, Sapeken, untuk mengikuti pengajian. Naas, perahu yang ditumpangi 34 orang tersebut miring dan penumpang tercebur ke laut, di perairan dekat Pulau Saredeng Besar.
Baca juga: 2 Perahu Tergulung Ombak di Perairan Pantai Gladak Tulungagung, 4 ABK Hilang
Akibatnya, 5 santri meninggal dunia (1 santri ditemukan pada hari H kejadian, Dewana Kisfatul Izzah (16). Empat santri lainnya ditemukan hari ini). Sedangkan penumpang lainnya selamat.
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto