jatimnow.com - Kehabisan uang setelah menjambret di Jalan Embong Malang Surabaya, Selasa (14/8/2018) lalu, dua jambret ini berencana kembali beraksi. Mereka hendak mengambil peluang sepinya jalan di Surabaya pada malam peringatan Kemerdekaan RI.
Tapi ternyata, pergerakan dua jambret ini terus dipantau oleh Unit Reskrim Posek Tegalsari, setelah menerima laporan dari Narsih (17), yang menjadi korban perampasan HP saat itu.
Baca juga: 2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
Dua pelaku perampasan (jembret) itu bernama Choirul Anwar (20), seorang satpam yang tinggal di Jalan Kalimas Baru 3 Gang Lebar Barat no. 21, Surabaya dan M Faisol (26) warga Jalan Hangtuah Gang 8, no. 4 Surabaya.
Dalam menjalankan aksinya, Choirul bertugas sebagai perampas, sedangkan Faisol bertindak sebagai joki.
"Mereka kami sergap setelah terpantau sedang menyusun rencana aksi di dekat rumah pelaku CA (Choirul Anwar)," beber Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo, Jumat (17/8/2018).
Setelah disergap, terungkap bahwa kedua pelaku berencana akan menjambret lagi. Sebab, HP yang mereka rampas dari tangan korban Narsih sudah terjual dan uangnya habis.
Selain hendak menjambret, kartu selular (sim card) pada HP Narsih, ternyata mereka manfaatkan.
Baca juga: Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib
"Dengan nomor korban, keduanya meminta uang tebusan HP sebesar Rp 500 ribu kepada saudara korban. Padahal, HP korban sudah mereka jual," beber David.
Dari telepon itulah, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin dan timnya langsung mencari keberadaan Choirul dan Faisol.
Hingga akhirnya, berhasil disergap sebelum kembali beraksi. Tepat pada malam peringatan Kemerdekaan RI, Kamis (16/8/2018) malam, keduanya digelandang ke Mapolsek.
"Sementara ini, mereka baru mengaku menjambret sekali di Jalan Embong Malang. Tapi kami tidak yakin. Untuk itu, keduanya akan kita keler hingga kasus ini berkembang," pungkas David.
Baca juga: Viral, Bocah Bersepeda jadi Korban Jambret Kalung di Gedangan Sidoarjo
Reporter : Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto