jatimnow.com - Nasib kurang beruntung menimpa M Rais (47), pemudik asal Kecamatan Rungkut, Surabaya ketika berlebaran di Banyuwangi. Ia harus merelakan duitnya sebesar Rp10 juta raib digondol pencuri dalam tempo semalam.
Lebaran tahun ini, Rais sengaja pulang kampung dan tinggal di rumah orang tuanya di Dusun Ringinsari, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng.
Pulang kampung sekaligus dimanfaatkan untuk menghabiskan cuti lebaran, bersama anak dan istrinya. Menurut rencana ia berlibur hingga H+7 Idul Fitri.
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
Namun, belum genap dari yang direncanakan, Rais ketiban sial. Bekal yang ia bawa yakni uang sebesar Rp10 juta tersimpan dalam tas hilang pada Selasa (25/4/2023) kemarin. Ia memperkirakan uangnya dicuri saat semua anggota keluarga termasuk dirinya sedang tertidur.
"Sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 WIB. Sebelumnya saya cek masih ada uang itu tersimpan rapi dalam tas. Tidak ada yang terbangun saat pencuri menjalankan aksinya," ujarnya kepada jatimnow.com, Rabu (26/4/2023).
Hilangnya uang itu baru ia ketahui saat ibunya menyapu halaman belakang rumah pada pagi hari. Saat itu ia mendapati tas milik istrinya berada di atas tumpukan sampah.
Disebutkan Rais, tas itu sudah kosong tak berisi yang sebelumnya terisi uang pecahan Rp100 ribu sebanyak 100 lembar.
“Setelah saya cek lagi, jendela rumah ada yang kuncinya rusak dan dalam keadaan terbuka. Di situlah saya curiga, uang saya digondol pencuri," tambahnya.
Ditambahkan Rais, pencuri diperkirakan masuk rumah melalui jendela sisi barat ruang tamu. Jendela berukuran 50 x 150 sentimeter itu memang tidak dilengkapi teralis.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
Ia menduga, setelah masuk, pencuri menuju ke kamar yang berada di selatan ruang tamu. Di kamar itu, ada anak dan istri Rais tengah tertidur. Sedangkan ia beristirahat di ruang tamu.
Usai menggasak uang di dalam tas, diduga pencuri keluar melalui jendela yang digunakan sebagai pintu masuknya.
“Yang diambil uangnya saja, ada sekitar Rp10 juta. Tasnya dibuang di halaman belakang rumah,” imbuh Rais.
Meskipun banyak barang-barang berharga, seperti sepeda motor dan ponsel tidak ada barang lain yang diambil, kecuali segepok uang yang digasak pencuri.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
Hal yang menjadi pertanyaan Rais adalah, posisi tempat ia beristirahat dengan jendela yang dirusak maling, hanya berjarak beberapa meter.
Sempat mendengar suara jendela terbuka, namun ia mengaku tak kuasa membuka mata.
Setelah aksi pencurian itu, Rais melaporkannya ke Ketua RT 01 yang tidak jauh dari rumah orang tuanya.
“Tidak lapor ke kepolisian, hanya ke ketua RT saja,” pungkasnya.