jatimnow.com - Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) yang mengatasnamakan dirinya Nahdliyin Bergerak (Nabrak) membatalkan aksinya di Kantor PWNU Jatim, Kamis (4/5/2023).
Panglima Nabrak, Firmansyah Ali mengimbau kepada seluruh anggotanya yang berencana ke Surabaya untuk membatalkan diri.
"Saya atas nama Panglima Nabrak mengimbau kepada seluruh anggota supaya kembali ke daerah masing-masing karena kegiatan sowan ke PWNU Jatim dibatalkan," dalam konferensi pers di Hotel Elmi, Surabaya, Rabu (3/5/2023) malam.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
Pembatalan tersebut, lanjut Firman, karena pihaknya mengendus akan adanya oknum-oknum yang menunggangi niatnya untuk bertemu para pengurus PWNU Jatim.
Baca juga: Konferwil NU ke-18 di Jombang: Pemilihan Ketua PWNU Jatim hingga Bahtsul Masail
"Kami khawatir dalam sowan itu keluar dari isu utama yang kami bawa sehingga terpaksa dibatalkan," kata dia.
Lantas apa saja misi aksi yang akan digelar? Menurut Firman, layaknya sebagai anak, pihaknya bersama anggota Nabrak ingin meminta petunjuk sekaligus menyampaikan aspirasi pemuda NU.
Baca juga: PKS Jatim Sebar 200 Ribu Paket Daging di Momen Idul Adha 2024
"Pertama, hilangnya peran NU dalam perpolitikan berbangsa dan bernegara, mengingat pada Kontestasi Pilpres 2024 nampaknya tidak ada tokoh NU yang akan diusung sebagai capres dan cawapres. Kedua, para elite NU justru mengusung orang-orang non-NU atau yang di-NU-kan sebagai representasi NU padahal bukan kader NU," katanya.