jatimnow.com - Sesaat setelah tahapan On Desk Evaluation oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal dilalui, Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel melakukan Studi Tiru di Kanwil Kemenkumham Jatim, Rabu (17/5/2023).
Kadiv Pemasyarakatan Sumsel, Bambang Haryanto memimpin jajarannya, diterima Kadiv Administrasi Jatim Saefur Rochim di Lounge gedung utama Kanwil Kemenkumham Jatim.
Bambang menuturkan, kehadiran Jajaran Divisi Pemasyarakatan Sumsel dalam rangka mendalami lebih lanjut cerita sukses Kanwil Kemenkumham Jatim meraih gelar bergengsi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021 lalu.
Baca juga: 2 Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum
Kanwil Kemenkumham Jatim hingga saat ini masih tercatat sebagai satu-satunya Kantor Wilayah yang sukses meraih predikat WBBM dari Kemenpan RB, torehan tinta emas ini menjadi magnet tersendiri bagi Satuan Kerja maupun Kanwil lain untuk turut mengintip resep sukses kinerja jajaran yang dipimpin Imam Jauhari ini.
Rochim mengungkapkan secara singkat kumci sukses Kemenlumham Jatim meraih WBBM, dibutuhkan komitmen kuat dari pimpinan tertinggi hingga seluruh jajaran untuk mewujudkan ini semua.
"WBBM bukan hanya ajang sarana Inovasi atau Aplikasi penunjang layanan, namun kolaborasi, sinergi dan kontribusi mulai dari top to bottom jadi kunci sukses," jelasnya.
"Ada pengembangan Inovasi yang memiliki dampak besar baik bagi organisasi maupun masyarakat pengguna layanan. Kami kembangkan Jaran-Kyai yang jadi unggulan saat WBK lalu menjadi Jaran-Kyai++, di mana masyarakat di daerah hingga pelosok terjangkau layanan KI," imbuhnya.
Baca juga: 48 Napi High Risk di 7 Lapas Jatim Dipindah ke Nusakambangan
Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga meningkat signifikan, sehingga menjadikan Kanwil Kemenkumham Jatim teratas dalam pendaftaran KI. Sinergi dengan Pemda semakin harmonis dan kolaboratif dengan dibukanya Klinik KI di lima Bakorwil.
Rombongan diajak tur melihat ruang layanan terpadu. Di sini, Kabid Pembinaan Herastini tertarik dengan aplikasi e-Bon Napi dan e-Pindah Napi yang diinisiasi jajaran Divisi Pemasyarakatan Jatim.
"Cukup menarik walau terlihat simpel dan sederhana namun inovasi ini mempermudah kinerja Divisi Penasyarakatan dan Aparat Penegak Hukum yang berkutat dengan Warga Binaan," tuturnya.
Selanjutnya Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sumsel terjadwal akan tilik sambang Satker ke Lapas IIB Mojokerto.
Baca juga: Rutan Perempuan Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada Pada Warga Binaan
"Kami antusias untuk melihat satker yang meraih gelar WBK di Tahun 2021 dan Lapas terbaik ke II pada Hari Bakti Pemasyarakatan lalu," ungkap dia.
"Kami menjadikan Lapas Mojokerto sebagai sampling percontohan Lapas berprestasi untuk kami tularkan kunci sukses kepada Satker Pemasyarakatan di Jajaran Kemenkumham Sumsel," tandasnya.