jatimnow.com - Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo menggelar bakti sosial di enam desa di Kecamatan Slahung. Aksi sosial ini dipimpin langsung Ketua TP PKK Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko.
Enam desa sasaran bakti sosial yakni, Desa Menggare, Desa Kambeng, Desa Galak, Desa Jebeng, Desa Plancungan dan Desa Ngloning. Selain Susilowati, nampak hadir di lokasi Wakil Bupati Lisdyarita.
Di Balai Desa Menggare, Tim Penggerak PKK menyerahkan sembako kepada warga yang membutuhkan. Ada yang menarik dalam bakti sosial kali ini, yakni penyerahan buku bacaan serta bibit pohon.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Siapkan Struktur Baru, 3 OPD Diprediksi Pecah
Susilowati menyebut pembagian buku dilandasi rasa prihatin atas minat baca anak-anak di desa lokasi bakti sosial. Menurutnya, anak-anak saat ini diasuh menggunakan gawai sehingga kurang terliterasi.
“Buku yang kami berikan terutama lebih ke edukasi. Contohnya adalah buku tentang cerita nabi-nabi pun tentang nasehat-nasehat bagi sang anak,” kata Susilowati.
Perihal bibit pohon yang juga diberikan pada warga, ia menyebut ada tiga jenis yang dibagikan. Bibit cabai, terong dan tomat yang seluruhnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga. Selain itu, ibu-ibu setempat juga bisa menanamnya dengan mudah di pekarangan.
Baca juga: Apel HSN 2024 di Ponorogo, Pjs Bupati Ajak Santri Berperan Bangun Negeri
“Mengurangi uang belanja kita ke pasar. Bayangkan kalau cabai harganya sampai Rp100 ribu per kilogram kalau menanam kan lebih hemat,” jelasnya.
Sementara untuk pembagian sembako, lanjutnya, untuk meringankan beban warga yang hingga kini masih terdampak pandemi.
“Sudah Covid-19, ndak bisa kerja. Jadi kami berikan sembako. Sedikit meringankan beban untuk mereka yang sepuh,” terangnya.
Baca juga: Atlet Ponorogo Berprestasi di PON XXI, Pemkab Beri Bonus Rp49 Juta
Di kesempatan yang sama, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap bakti sosial kali ini membantu warga yang membutuhkan. Seperti pemberian pohon dilakukan agar lingkungan terjaga, pekarangan juga indah.
Ia mendukung penuh Tim Penggerak PKK yang juga memberikan perhatian eduksi terhadap anak-anak dengan memberikan buku bacaan sebagai pengganti gadget.
“Buku ngulik minat baca anak-anak kecil. Mereka sekarang hobinya gadget, lihat televisi. Sehingga minat bacanya tumbuh, dimulai kecil dan sederhana buku bergambar, ada cerita yang keren. Akan cerdas, pengetahuan luas keren,” pungkasnya. (ADV)