jatimnow.com - Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan bekerja sama dengan Indonesia Ramah Lansia (IRL) Yogyakarta untuk menggelar Training of Trainer (ToT) Pengelola dan Fasilitator Sekolah Lansia.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan, kegiatan pelatihan pengelola dan fasilitator sekolah lansia sebagai langkah yang dilakukan oleh pemkot untuk mengelola sekolah lansia secara profesional dan terukur.
“Sekolah lansia ini dinilai sangat efektif dalam menangani para lansia untuk mewujudkan lansia yang tangguh dan bahagia karena programnya yang terstruktur, sistematis, dan berkesinambungan dengan materi yang sudah teruji," ujarnya, Senin (12/6/2023).
"Untuk menciptakan lansia bahagia, perlu guru, instruktur, dan pembiming yang memadai. Training ini salah satu cara membimbing para lansia,” tambahnya.
Baca juga: Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin
Seiring dengan jumlah penduduk lansia Kota Pasuruan yang setiap tahun meningkat pada tahun 2021 dengan jumlah 20.961 jiwa atau 10% dan terus meningkat pada tahun 2022 dengan jumlah 21.959 jiwa atau 20.35%, Gus Ipul berharap sekolah lansia tangguh bisa mewadahi hingga 1.000 orang lansia.
“Kita berikan wadah yang membuat mereka bisa mencapai kebahagiaan dengan produktif. Saya menginginkan sekolah lansia tangguh bisa mewadahi hingga 1000 orang lansia,” harapnya.
Gus Ipul menambahkan, bahwa sekolah lansia tangguh ini menjadi salah satu bagian pembangunan di Kota Pasuruan untuk mewujudkan Kota Pasuruan yang harmonis warganya.
Baca juga: Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah
“Memberikan perhatian dan pelayanan khusus bagi para lansia menjadi salah satu bentuk mewujudkan visi harmonis warganya. Indikator kebahagiaan para lansia yang meningkat setelah mengikuti sekolah lansia yang sebelumnya kita sudah laksanakan menunjukkan kesejahteraan lansia di Kota Pasuruan juga meningkat,” ucap Gus Ipul
Untuk itu Gus Ipul berharap sekolah lansia tangguh ini mampu menjadikan para lansia untuk berdaya guna, hidup produktif dan bahagia.
“Perlu adanya sekolah untuk menjadi lansia sukses. Maka itu, sekolah ini nantinya harus menambah kebahagiaan para lansia. Saya mengajak bapak dan ibu melakukan inovasi dalam penerapan saat nanti mendidik lansia tangguh,” kata Gus Ipul
Baca juga: Jubir AMIN Jatim Merespons Statemen Sekjen PBNU: Jujur Kita Kasihan
Untuk mewujudkan hal tersebut, Gus Ipul meminta para perangkat daerah untuk saling berisnergi. Menciptakan perencanaan yang berinovasi dengan kebijakan yang terintegrasi dalam program-program sekolah lansia.
“Dalam mendukung sekolah lansia tangguh perlu adanya sinergi antar OPD. Ajak lansia senang dan bergembira supaya hidup ini diisi dengan sesuatu yang produktif dalam ukuran lansia. Beri suatu motivasi untuk berkarya sesuai dengan minatnya," bebernya.
"Buat perencanaan dengan kebijakan yang terintegrasi untukmenyiapkan para lansia yang dapat terus termotivasi dan mampu membuat prestasi,” pungkasnya.