jatimnow.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha permintaan hewan kurban kian meningkat. Ratusan sapi dari Madura dikirim ke Kalimantan Selatan (Kalsel) menggunakan jalur laut melalui pelabuhan tradisional di Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.
Tepian laut pelabuhan yang dangkal membuat perahu-perahu pengangkut tidak bisa menepi. Akibatnya, ratusan sapi harus menerjang air laut untuk bisa naik ke perahu.
Tak sampai di situ, perahu-perahu tersebut nantinya juga akan oper muatan ke kapal besar yang ada di tengah laut. Sehingga, usaha untuk mengirimkan sapi dari Madura ke Kalsel bukanlah hal yang mudah.
Baca juga: Sembelih Seribu Hewan Kurban, PKB Jatim: Spirit Multikonteks Idul Adha
Meski begitu, tak menyurutkan usaha pedagang sapi untuk mengirimkan hewan ternak berukuran besar itu ke luar pulau. Pengusaha sapi, Basir mengaku nekat mencari sapi hingga jauh ke Bangkalan karena tingginya kebutuhan sapi di Kalsel.
"Ya karena kebutuhan di Kalsel cukup tinggi maka harus menambah pasokan dari sini supaya kebutuhan disana terpenuhi," tuturnya, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Polresta Sidoarjo Salurkan Hewan Kurban 21 Sapi dan 55 Kambing
Ia juga mengatakan, dirinya nekat membeli sapi di Madura dengan harga lebih tinggi dari pasaran. Selain untuk memenuhi permintaan para pelanggannya, sapi dari Madura dikenal memiliki kualitas bagus.
"Banyak permintaannya, jadi disini tetap saya beli harga sapi mulai Rp 12 juta hingga Rp25 juta per ekor tergantung besarnya sapi. Karena nanti sampai sana bisa lebih naik lagi harganya," imbuhnya.
Baca juga: Idul Adha 1445 H, Pemkab Banyuwangi Salurkan 60 Hewan Kurban
Ia berharap, perjalanan hewan ternak tersebut bisa tiba di Kalsel dengan aman. Sehingga kebutuhan sapi menjelang lebaran di Kalsel bisa terpenuhi dan menjadi ladang rejeki untuk dirinya.