jatimnow.com - Postingan di media sosial terkait fenomena beberapa bencana alam yang terjadi pada tanggal 26 yang bertepatan pada hari Minggu membuat masyarakat resah. Diketahui, bencana alam tsunami Aceh yang terjadi pada Minggu (26/12/2004) dan erupsi Gunung Merapi yang juga terjadi pada (26/10/2010) lalu, dikaitkan dengan bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok.
Menanggapi hal tersebut pihak BMKG membantah adanya prediksi genpa bumi hebat di Lombok pada Minggu (26/8/2018) mendatang.
Kepala BMKG Agus Riyanto menyampaikan bahwa gempa bumi memang terjadi setiap hari di seluruh belahan dunia. Namun tidak semua gempa bisa dirasakan oleh masyarakat, meski belum ada teknologi yang dapat memprediksi terjadinya gempa bumi secara tepat.
"Belum ada negara dengan teknologi apapun di dunia yang mampu memprediksi kapan, dimana, dan berapa kekuatan gempa bumi yang akan terjadi secara tepat hari dan tanggalnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/8/2018).
Agus mengatakan gempa bumi di Jawa Barat pada Kamis (2/9/2009) dan di kepulauan Mentawai pada Jumat, (2/3/2016) merupakan bukti bahwa gempa bumi berkekuatan hebat tak hanya terjadi di hari Minggu dan tanggal 26. Masyarakat harus pandai bersosial media dan tidak mudah percaya apalagi terprovokasi dengan berita yang tidak jelas sumbernya (hoax).
"Pesan saya kepada masyarakat untuk selalu megecek info terkait bencana terkini di laman resmi BMKG www.bmkg.go.id, aplikasi info BMKG, dan media sosial resmi BMKG. Karena BMKG merupakan satu-satunya instansi resmi di Indonesia yang menginformasikan kejadian gempa bumi dan tsunami," jelasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto
Prediksi Bencana Alam Tanggal 26 Viral, BMKG: Tidak Jelas Sumbernya
Kamis, 23 Agu 2018 14:46 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Surabaya
Aturan Penjualan Hewan Kurban di Surabaya
Panduan dan Uji Coba SPMB Online 2025 Jenjang TK, SD, dan SMP di Surabaya
Jadwal Ritual Yadnya Kasada 2025, Wisata Bromo Ditutup Sementara
Jadwal Penyerahan Rumah Subsidi untuk Buruh dan Wartawan di Jatim
Bangunan Liar di 200 Meter Awal Sungai Kalianak Surabaya Mulai Dirobohkan
Berita Terbaru
Nobby Buka Gerai ke-123 di Tulungagung, Tak Khawatir dengan Belanja Online
Umat Buddha Tulungagung Gelar Ritual Atthami Puja di Candi Sanggrahan
Kecelakaan Maut di Tol Gempol-Pasuruan, Dua Meninggal
Pengamat Minta Pemerintah Serius Dukung Operasional Bandara Dhoho Kediri
Bupati Bojonegoro Akui Sosok Kang Yoto sebagai Senior dan Guru
Tretan JatimNow