jatimnow.com - Aipda Ardyo Laksono tak hanya seorang polisi. Bhabinkamtibmas asal Polsek Sampung Ponorogo juga mengabdikan diri sebagai pelatih renang. Berkat tangan dinginnya, perenang andal lahir di Ponorogo.
Awal mulanya adalah prihatin anak-anak bermain gadget. Dari situ malah membuahkan prestasi bertubi-tubi terhadap anak didiknya. Medali demi medali diraih oleh siswa renangnya, tingkat daerah maupun nasional.
“Alhamdullilah masih melatih renang. Ini tadi dari Polsek,” ujar Aipda Ardyo saat ditemui di kolam renang Tirto Menggolo, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Aipda Ardyo masih menggunakan baju Bhabinkamtibmas. Saat sampai di kolam renang ratusan siswanya langsung menyambut. Dia lalu melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Bagi siswa pemula, Aipda Ardyo menyisipkan materi. Kemudian, Aipda Ardyo ikut terjun ke kolam renang. Melakukan praktik renang bersama dengan belasan siswanya.
Baca juga: Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
"Saya buka klub (renang) karena banyak anak-anak tergantung gadget. Mereka suka game dari pada permainan tradisional," katanya.
Dia membuka klub bernama Dewaruci. Sudah setahun klub renang itu berdiri. Aipda Ardyo mengaku mempunyai tanggung jawab agar anak-anak tidak hanya bermain gadget.
"Sebelum saya menjadi polisi, waktu kecil saya memang atlet renang. SMA daftar polisi, keterima polisi. Saya ingat pesan pelatih meneruskan jadi pelatih dan itu saya lakukan,” tegasnya.
Baca juga: Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Pembagian waktu saat berdinas dengan melatih renang dilakukan secara adil. Tidak meninggalkan tugas sebagai korps Bhayangkara tetapi juga tetap melatih.
“Saya pagi jam 7 sampai sore jam 3 bertugas. Nanti ke kota melatih renang. Jelang magrib baru pulang. Kalau ada panggilan tugas mendadak anak-anak saya tinggal tetapi ada asisten yang membantu,” pungkasnya.