jatimnow.com - Aksi massa deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan, Surabaya juga memantik perhatian dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa timur (Jatim). 5 tim dari Bawaslu disebut telah mengawasi jalannya aksi massa tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu komisioner Bawaslu Jatim Agil Akbar, Minggu (26/8/2018). Ia menyatakan, pihaknya telah menerjunkan lima tim dari Bawaslu Jatim untuk mengawasi jalannya aksi massa #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan.
Ia tidak ingin gerakan sosial ini dijadikan alat politik. Apalagi, dalam agenda di KPU tidak ada jadwal untuk kampanye. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pengamatan, agar aksi ini tidak diarahkan pada salah satu pasangan calon (paslon).
Baca juga: Tolak Pakai Rompi saat Sidang, Ahmad Dhani: Saya Bukan Tahanan
Baca juga: Aksi Dibubarkan, Pendukung #2019GantiPresiden Kelilingi Tugu Pahlawan
"Makanya, kalau ada pencitraan pada salah satu Paslon, akan kita turunkan, kita sudah koordinasi dengan polisi," ujarnya.
Dalam pengawasan ini, pihaknya tidak melakukan pembubaran, karena ini urusannya dengan polisi yang tidak menerbitkan STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan).
Baca juga: Sidang Perdana, Ahmad Dhani Kenakan Kaos Bertuliskan Tahanan Politik
Disinggung terkait dengan adanya pelanggaran kampanye dalam aksi tersebut, Agil menyatakan hingga saat ini dirinya belum melihat itu. Namun jika nantinya ditemukan pelanggaran, dirinya akan membuat form temuan.
"Semua temuan akan kita tindak lanjuti. Kita sudah kantongi nama-nama koordinatornya, baik itu dari massa pro maupun kontra," pungkasnya.
Reporter: Arry Saputra
Baca juga: Pemindahan Penahanan Ahmad Dhani Tergantung Penetapan Majelis Hakim
Editor: Erwin Yohanes