jatimnow.com - Proyek Fly Over (FO) Aloha yang dibangun untuk mengurai kemacetan jalur Surabaya-Sidoarjo dan sebaliknya, terus menunjukkan progres yang signifikan.
Saat ini pengerjaan proyek megah tersebut telah mencapai 70 persen.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, optimis bahwa proyek ini selesai tepat waktu, yaitu pada April 2024 mendatang.
Baca juga: Warga Pulau Sapudi Keluhkan Infrastruktur pada Paslon 1 Pilbup Sumenep
"Saya optimis proyek FO Aloha Sidoarjo ini akan selesai pada April 2024 mendatang. Progress proyek ini terus menunjukkan perkembangan yang pesat, yaitu pada Agustus ini sudah mencapai 70 persen," ucapnya, Rabu, (16/8/2023).
Gus Muhdlor, panggilan akrab Bupati Sidoarjo, menambahkan tahap pembangunan FO Aloha saat ini sudah memasuki pemasangan girder perdana pada bulan Juli 2023 lalu. Ditargetkan, pemasangan girder pada dua sisi ini akan selesai pada Agustus 2023.
Baca juga: Garap 3 Proyek Infrastruktur, Bupati Mojokerto: Fokusnya pada Kepentingan Warga
"Saat ini sudah masuk pemasangan girder berupa balok beton. Pemasangan girder pada 2 sisi telah terpasang. Selanjutnya, untuk minggu ini akan mulai pemasangan balok girder sisi barat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dwi Eko Saptono mengatakan pemasangan girder ditargetkan rampung pada Agustus 2023. Dalam pemasangan balok girder ini, butuh perhitungan yang matang dan hati-hati.
"Setelah selesai girder pada Agutus 2023, bulan September 2023 lanjut pengerjaan tahap berikutnya, sehingga April 2024 FO Aloha sudah benar-benar rampung," pungkasnya
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur di Surabaya Rampung 2024
Dwi menekankan proyek FO Aloha ini akan selesai sesuai target dan Nataru nanti mulai dapat diuji fungsional.
"Jika terus menunjukkan progres yang baik seperti ini sesuai dengan target kita, Nataru akan dapat kami uji fungsional serta April 2024 bisa kita nikmati bersama proyek megah ini," ucapnya.