jatimnow.com - 18 desa di Kabupaten Malang terancam kekeringan. Hal itu ditemukan setelah BPBD Kabupaten Malang melakukan kaji cepat dalam beberapa hari terakhir.
18 desa tersebut tersebar di Kecamatan Donomulyo, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Sumberpucung, Pagak, Lawang, Kalipare, Jabung, dan Singosari.
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan asesmen sudah dilakukan meski gejolak ancaman kekeringan tersebut belum nampak.
Baca juga: Pasokan Air Sumber Umbulan ke Perumda Delta Tirta Sidoarjo Turun, Ini Akibatnya
"Nah alasan kenapa 18 desa itu terancam kekeringan selain ada asesmen, memang dulu pada 2019 pernah mengalami kekeringan," katanya, Senin (21/8/2023).
Prediksi puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada bulan September hingga Oktober 2023. Pihaknya juga sudah melakukan antisipasi antara lain menyiapkan sejumlah tangki air untuk menanggulangi ancaman bencana kekeringan ini.
Baca juga: Petani di Tamansari Jember Terancam Gagal Panen Lagi, Tidak Dapat Jatah Air
"Selain itu bekerja sama dengan warga membuat HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum). Fungsinya untuk ketersediaan air warga supaya saat kekeringan panjang terjadi kebutuhan air bersih masih bisa didapat," tutupnya.