jatimnow.com - Aksi Deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (26/8/2018), dimanfaatkan tangan-tangan tak bertanggungjawab untuk menebar teror. Pada momen itu, seseorang menyebarkan isu teror bom melalui media sosial.
Dari penelusuran jatimnow.com di media sosial twitter, informasi itu di unggah oleh akun Iman Setyawan (@imansetyawans). Dalam akunnya, Iman menulis 'tolong ini segera diciduk hoof yang seperti ini bisa meresahkan'. Tweet itu di mention Iman ke akun @PolrestabesSby dan @HoofdbureauID.
Selain menulis permintaan tolongnya, akun Imam Setyawan juga melampirkan nomor telepon orang yang menebar teror tersebut, berikut isi teror yang disebar orang tak bertanggungjawab itu.
Isi teror tersebut yaitu : 'Gawaat....!!! Harap berhati-hati. Bom akan kembali meledak di Tugu pahlawan Surabaya. Himbauan kepada masyarakat Surabaya khususnya yang berada di daerah Tugu Pahlawan untuk tidak melewati daerah Tugu Pahlawan, karena diperkirakan di daerah tersebut akan terjadi |edakan BOM yang dilakukan oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) cabang Surabaya. Pelaku sudah tiba di Surabaya sejak Sabtu sore dan BOM siap diledakkan besok 26 Agustus 2018.'
'Harap infokan dan sebarkan pesan ini kepada saudara dan kerabat, jangan sampai orang yang kita sayangi menjadi korban kekejian terorisme biadab ini.'
Menanggapi isu teror itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menyatakan hal itu tidak benar.
"Tidak benar," tegasnya saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (26/8/2018) malam.
Meski sempat ada gesekan antara kelompok massa pro dan kontra #2019GantiPresiden di Jalan Indrapura, Surabaya. Namun yang diamankan polisi adalah sejumlah orang yang diduga menjadi provokator yang menyebabkan aksi adu dorong.
"Sekali lagi, informasi (teror bom) itu tidak benar. Dan akan kami cari siapa yang menyebar informasi yang meresahkan masyarakat tersebut," sambung Rudi.
Rudi kembali menegaskan, jika Surabaya saat ini aman dan kondusif. Masyarakat diminta tidak khawatir menjalankan aktifitasnya di luar, karena pihaknya menjamin keamanan siapapun yang hidup dan berada di Surabaya.
"Dan masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi-informasi tidak jelas semacam itu. Jika kurang yakin, bisa datang ke polsek terdekat untuk menanyakan keberadaannya," pungkas Rudi.
Reporter : Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto
Isu Teror Bom di Tugu Pahlawan Disaat Aksi #2019GantiPresiden
Minggu, 26 Agu 2018 21:20 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Surabaya
Parkir di Jalan Tunjungan Mudah, Ada Layanan Valet
Ponsel Sejutaan Terbaik? Ini 5 Tips Cerdas Sebelum Beli
DIABETKOL UNAIR: Inovasi Herbal Manggis-Kumis Kucing Atasi Diabetes & Kolesterol
Trans7 Minta Maaf ke Lirboyo, GP Ansor Jatim: Jangan Terulang!
GMNI Surabaya Raya Menolak Gugatan Perubahan Batas Usia Pemuda ke 40 Tahun di MK
Berita Terbaru
Parkir di Jalan Tunjungan Mudah, Ada Layanan Valet
Persik Kediri Pede Hadapi Borneo FC, Persiapan Lebih Rapi
Angkutan Barang Hantaran Paket KAI Daop 7 Madiun Catat Kinerja Positif
Kepala BPKP RI Apresiasi Satgas PKH Ungkap Kasus Illegal Logging Rp240 Miliar di Gresik
Wali Kota Kediri Tegaskan Larangan Gaya Hidup Hedon Bagi Pejabat
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
GMNI Surabaya Raya Menolak Gugatan Perubahan Batas Usia Pemuda ke 40 Tahun di MK
#2
GP Ansor Jatim Murka, Trans7 Lecehkan Kiai dan Simbol Pesantren
#3
Trans7 Minta Maaf ke Lirboyo, GP Ansor Jatim: Jangan Terulang!
#4
Rexline Peduli, Bagi Ratusan Paket Makanan di Lamongan Lewat CSR
#5