jatimnow.com - Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wongsojudo akan mengundang penari tradisional dari seluruh Jawa Timur untuk berpartisipasi dalam event Madura Culture Festival.
Acara yang akan berlangsung pekan depan ini menampilkan beberapa pertunjukan yang masuk dalam budaya lokal dengan tema 'Jiwa Madura'.
Fauzi mengungkapkan, dalam acara itu, pihak penyelenggara akan mendatangkan penari dari wilayah tapal kuda seperti Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember hingga Probolinggo.
Baca juga: Elektabilitas Bupati Sumenep Fauzi Tempel Ketat Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
"Sebagai bagian dari kalender 2023, kami akan menjamu penari dari seluruh kawasan Tapal Kuda untuk mengisi energi Festival Budaya Madura di Sumenep,” kata Fauzi, Rabu (22/08/2023).
Festival ini akan diselenggarakan di Stadion Ahmad Yani mulai 26 Agustus dan akan menampilkan segudang penari tradisional dari berbagai kabupaten.
Setiap kelompok akan menampilkan tarian tradisional khas daerahnya masing-masing secara berurutan.
Pembukaan akan menampilkan kontingen Banyuwangi, dilanjutkan dengan penampilan band lokal sebelum kabupaten lain naik panggung.
Baca juga: Pakar Sebut Bupati Sumenep Layak jadi Saingan Petahana di Pilgub Jatim 2024
"Masing-masing grup diberi waktu 10 menit untuk tampil. Kami juga menampilkan band ternama dari Sumenep, dengan musisi Saltis dan Nuki," kata dia.
Poltisi PDIP itu mengatakan, pihak penyelenggara menggratiskan tiket masuk bagi siswa sekolah menengah untuk datang ke acara tersebut.
Diharapkan, kegiatan itu akan memberi mereka kesempatan untuk mengenal dan mendapatkan wawasan tentang warisan budaya Pulau Madura dan Jawa bagian timur.
Festival ini juga akan melibatkan partisipasi 200 usaha mikro, kecil, dan menengah dari Sumenep, sehingga memberikan keuntungan ekonomi yang terkait dengan acara tahunan ini.
Baca juga: Survei SSC: Hanya Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wakil Madura di Bursa Pilgub Jatim
Fauzi menuturkan, pihak penyelenggara akan menampilkan 13 event dalam acara itu, diantaranya adalah seni budaya, konser kemerdekaan, pameran keris, kontes bonsai, pamem batu akik, pameran ukiran serta fashion batik.
Selain itu, ada juga kegiatan pameran batik, pameran UMKM, JJS, senam massal, tong-tong sereg dan konser dangdut.
"Kami berharap diadakannya pertunjukan ini akan mendatangkan wisatawan asing untuk berkunjung ke Sumenep,” pungkasnya.