Warga Pasuruan Berbondong Beralih Beli Beras Murah, Dampak Kenaikan Harga

Kamis, 24 Agu 2023 11:59 WIB
Reporter :
Ahaddiini HM
Ermawati, pedagang beras di Pasuruan. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kenaikan harga beras terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Peristiwa ini juga dialami pedagang beras di Dusun Klampok, Desa Sumber Gedang Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Salah satu pedagang beras di Pasuruan, Ermawati (40), mengaku kenaikan harga itu terasa sekitar seminggu terakhir.

"Kenaikan harga beras ini sudah terjadi satu minggu ini. Pembeli beras kualitas premium turun, banyak yang beli harga paling murah di bawahnya," ungkap Ermawati, Rabu malam (23/8/23).

Baca juga: Harga Beras Tinggi, Inflasi di Kabupaten Tulungagung 2,6 Persen

Ermawati juga menjelaskan mengenai selisih rentang harga saat naik dan sebelumnya. Sekarang, rata-rata banyak beralih ke harga yang Rp12.000 per kilogram.

Baca juga: DPRD Jatim Sebut 2 Hal Ini jadi Solusi Tekan Naiknya Harga Beras, Apa Itu?

"Dari yang awal dulu Rp10.000 naik jadi Rp11.500. Sekarang Rp12.000 paling murah.
Daya beli beras premium jadi turun karena harga mencapai Rp13.000 sampai Rp.13.400 meski selisih seribu atau Rp500 orang pasti cari yang lebih murah sekarang ini," jelasnya.

\

Ermawati sudah berjualan beras dan mengulaknya secara langsung dari pabrik sejak tahun 2021.

Baca juga: Harga Beras Meroket, DPRD Minta Pemkot Surabaya Gencarkan Operasi Pasar

Ia menduka penyebab naiknya harga beras, adalah karena dampak cuaca panas yang berpengaruh pada pengairan lahan garapan, sehingga proses penggarapan untuk pemenuhan kebutuhan tidak maksimal.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Pasuruan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler