jatimnow.com - Jembatan Ngujang I mulai sore ini ditutup hingga 3 hari ke depan. Penutupan ini disebabkan adanya pengecoran untuk menyambungkan jembatan lama dan baru.
Jembatan Ngujang I ini sangat vital karena menjadi penghubung utama keluar masuk wilayah Tulungagung. Sejumlah jalur alternatif sudah disiapkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung, Panji Putranto mengatakan, penutupan Jembatan Ngujang I akan berlangsung sejak 2 September 2023 pukul 15.00 WIB hingga 4 September 2023, pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Betonisasi di Kedung Baruk Surabaya, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Dengan ditutupnya Jembatan ini, pihaknya harus melakukan rekayasa lalu lintas, mengingat jembatan tersebut merupakan akses vital antar kota/kabupaten.
"Jembatan Ngujang I akan ditutup total selama tiga hari. Karena akan dilakukan pengecoran untuk menyambungkan antara jembatan lama dan baru," ujarnya, Sabtu (02/09/2023).
Baca juga: Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Kirab Pusaka 2024 di Ponorogo
Lebih lanjut Panji menjelaskan, untuk kendaraan yang memiliki tonase lebih dari 8 ton dari arah Trenggalek menuju ke Kediri akan diarahkan menuju ke Blitar melalui Jembatan Kademangan. Sedangkan kendaraan di bawah 8 Ton akan diarahkan melalui Jembatan Ngadi atau Jembatan Ngujang II.
"Awalnya semua kendaraan akan diarahkan melalui Jembatan Ngadi, tapi karena ada jalur yang tidak bisa digunakan oleh kendaraan berat dan berpotensi muncul kemancaten, maka dialihkan ke Jembatan Kademangan," jelasnya.
Sedangkan untuk rute bus, ada perbedaan rekayasa lalu lintas. Bagi bus dengan trayek Tulungagung-Surabaya bisa melalui Jembatan Ngadi dan akan diarahkan menuju Jembatan Kusuma Ngadiluwih.
Baca juga: Pengajian Gus Iqdam di Masjid Al Khalid Kediri, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Sementara dari rute Surabaya-Tulungagung akan diarahkan melintasi simpang tiga Ngantru menuju Jembatan Ngujang II.
"Untuk kendaraan lain rutenya bisa melalui jembatan Ngadi atau Ngujang II," pungkasnya.