jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim kembali melakukan kolaborasi dengan PT Pabrik Gula Rajawali I.
Kini bankjatim melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Pabrik Gula Rajawali I dalam hal pemanfaatan produk kredit untuk modal kerja budidaya tebu seluruh petani tebu binaan PT PG Rajawali Unit PG Rejo Agung Baru Madiun.
Sebelumnya, keduanya telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di Malang, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bank Jatim jadi Penghimpun Dana Terbesar di Tabungan Simpeda
Penandatanganan kerja sama dilakukan di Ruang Bromo, Kantor Pusat bankjatim, oleh Direktur Mikro, Ritel & Menengah bankjatim, R Arief Wicaksono dan Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali I, Daniyanto.
Arief mengatakan, sudah menjadi kewajiban bankjatim yang merupakan BUMD milik Pemprov Jatim dan kabupaten/kota untuk terus bersinergi dengan semua BUMN, BUMD, serta stakeholder yang ada di Jatim. Termasuk, menggarap sektor pertanian.
"Dengan adanya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini pasti ada banyak hal yang nantinya bisa kita kolaborasikan bersama dan insya allah akan bermanfaat untuk petani di bawah PG Rejo Agung Madiun,” tegas Arief, dalam siaran resminya, Selasa (12/9/2023).
Melalui kerja sama dalam hal pemanfaatan produk kredit, lanjut Arief, bankjatim akan memberikan dukungan permodalan bagi para petani tebu di Madiun dengan harapan modal kerja tambahan ini bisa meningkatkan hasil, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas tebu.
Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan, Pencapaian Tabungan Simpel Bank Jatim Tertinggi di Jatim
"Sehingga para petani dapat lebih memaksimalkan potensi yang ada dan bisa lebih sejahtera tentunya,” ungkap Arief.
Di samping itu, dalam kesempatan tersebut dia juga memaparkan portofolio kredit bankajtim. Portofolio kredit yang telah di salurkan saat ini khususnya kepada masyarakat Jawa Timur sekitar Rp 51 triliun.
"Dari angka itu, 50 persennya adalah kredit produktif dan sekitar Rp 13 triliun adalah kredit ke UMKM. Mudah-mudahan dengan adanya perjanjian kerja sama ini, nominal tersebu bisa terus meningkat secara optimal,” jelasnya.
Baca juga: Bank Jatim Sabet Penghargaan Best BUMD Digital Innovation
Arief juga berharap aksi penandatanganan perjanjian kerja sama ini dapat menjadi ruang silaturahmi dan wadah untuk saling memberi ide serta inovasi bagi semua pihak demi terwujudnya pelayanan yang aman dan nyaman, khususnya untuk para petani tebu di pabrik gula Rajawali I.
Sementara itu, Daniyanto menyambut baik kerja sama ini. Dia sangat berharap kerja sama ini tidak berhenti di penandatanganan saja. Melainkan harus secepatnya untuk dieksekusi agar ke depannya dapat mempermudah petani dalam hal pembiayaan.
"Kami tentu berharap perjanjian kerja sama ini bisa membantu para petani tebu dalam hal pembiayaan yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas dan berpengaruh pada pencapaian swasembada gula nasional,” ungkapnya.