jatimnow.com - Dalam kurun waktu sekitar 1 tahun 7 bulan, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin bisa membangun gedung baru dan merenovasi bangunan lama.
Keempat bangunan di lingkungan Mapolda Jatim diresmikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Selasa (28/8/2018).
Gedung yang diresmikan itu adalah Gedung Patuh (Proaktif, Amanah, Tegas, Unggul dan Humanis) yang berlantai 6, Gedung Serba Guna Mahameru, Gedung Poliklinik/IGD RS Bhayangkara dan Gedung Rawat Inap RS Bhayangkara Polda Jatim.
Baca juga: Saat Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan dari Polri
Pujian dari Kapolri Jenderal Tito kepada Irjen Pol Machfud Arifin yang mengakhiri masa purna tugas.
"Secara pribadi, saya mengapresiasi kepada pak kapolda. Dari Desember 2016 dan bulan depan mengakhiri purna, itu membuat kagum saya dengan kepemimpinan pak kapolda Machfud Arifin," ujar Kapolri Jenderal Tito.
Jenderal Tito mengatakan, Irjen Pol Machfud Arifin memiliki passion atau keinginan untuk membangun ketika bertugas di mana pun berada.
"Setiap tugas di mana saja, ada saja pembangunan. Di Jawa Timur ini pembangunannya sangat masif dibandingkan dengan kesatuan-kesatuan Polri lainnya," tuturnya.
Baca juga: Prakarsai Tour de Panderman 2024, Polda Jatim Sabet Rekor Muri
Jenderal Tito mencontohkan, beberapa waktu lalu dirinya juga meresmikan Masjid Arif Nurul Huda di komplek Mapolda Jatim. Masjid tersebut dinilai kapolri memiliki arsitektur dan kualitas terbaik.
Kapolri menceritakan, ketika Irjen Pol Machfud Arifin mengutarakan rencana akan merenovasi Gedung Mahameru, membangun gedung rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso, ia sempat pesimis.
Namun, hari ini Kapolri Jenderal Tito kagum dengan bangunan-bangunan yang direncanakan Irjen Pol Machfud Arifin akhirnya bisa meresmikannya.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Panen Penghargaan dari Kapolda Jatim
"Dengan waktu singkat, bangunan itu diresmikan. Biasanya orang mau selesai (purna tugas) nggak banyak memikirkan instansinya, tapi banyak memikirkan dirinya sendiri," katanya.
"Tapi beliau ini banyak memikirkan untuk organisasi," jelasnya.
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Budi Sugiharto