jatimnow.com - Program Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) yang diinisiasi Kementerian Petanian berjalan apik di Kabupaten Lamongan.
Memiliki julukan lumbung pangan, Lamongan terus mengembangkan berbagai inovasi dan gebrakan tak terkecuali menyediakan wadah bagi para kaum milenial untuk mengembangkan dunia pertanian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lamongan, M. Wahyudi menyebut bila program ini telah dikawal pihaknya sejak 2022 silam dan terus berkembang.
Baca juga: Mas Dhito Beri Hadiah Petani Milenial Kediri di Acara Sedekah Bumi
"Regenerasi petani sangatlah penting, maka dari itu sumber daya petani yang berkualitas harus kita bentuk sejak dini. Karena kompetensi merekalah yang akan menentukan berkembangnya potensi pertanian Lamongan," kata Wahyudi, Senin (25/9/2023).
Baca juga: Tarik Minat Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone Pertanian
Program ini berjalan dihampir seluruh wilayah kecematan di Kabupaten Lamongan dan dilusatkan di Kecamatan Solukuro. Dimana diikuti rerata 50 peserta petani ketegori muda.
Kegiatan ini menghasilkan berbagai gebrakan antara laininovasi kebun melon, pupuk kompos, pupuk cair, dan beberapa pelatihan tana ternak lainnya.
Baca juga: Gagal Jadi Bos Kafe, Pria Banyuwangi Sukses jadi Petani Melon Milenial
"Kita fokuskan untuk menyusun materi per bidangnya, agar pelatihan dapat rutin dilaksanakan. Sehingga inovasi semakin beragam yang kamu hasilkan," terangnya.