jatimnow.com - Kejuaraan Bulu Tangkis Bupati Cup Ponorogo 2023 resmi dibuka. Ada 400 atlet yang mengikuti ajang yang digelar di GOR Reog Bulu Tangkis, itu.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko membuka event tahunan ini secara langsung. Tidak sekedar membuka, orang nomor satu di Bumi Reog ini juga bertanding eksebisi.
Sugiri Sancoko berpasangan dengan Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ponorogo, Luhur Apidianto. Mereka menantang PBSI Jatim, Didik dan PBSI Ponorogo, Hadi.
Baca juga: Satbrimob Ampeldento Raih Juara I Kapolresta Malang Kota Cup 2024
Kang Giri, sapaan karibnya, awalnya kesulitan. Namun mulai mengusai pertandingan dengan lihai memainkan raket dan melesatkan smash tajam.
“2 tahun tidak pegang raket setelah operasi lengan pergelangan,” ujarnya, Kamis (5/10/2023).
Karena itu, dia mengaku tertinggal dengan lawan. Namun menurutnya bisa dimaklumi, karena lawannya adalah dari PBSI Jatim.
"Hari ini bisa tampil alhamdulillah Walaupun ketinggalan 15-21. Bersama pak Hadi dan Didik dari PBSI Jatim. Maklum saja,” kelakarnya.
Bupati Cup Ponorogo 2023 diikuti ada 400 peserta se-Bakorwil Madiun dan undangan dari Kabupaten Wonogiri.
“Lumayan banyak. Tidak hanya se-Bakorwil Madiun. Tetapi juga ada tetangga kita sebagai tamu, Kabupaten Wonogiri,” terangnya.
Kang Giri menilai event olahraga itu ada 4 tujuan. Pertama adalah kesehatan, menghasilkan prestasi, mempersatukan bangsa dan meningkatkan perekonomian.
“Event begini bakul (penjual) kaos kaki, handuk, raket, sepatu hingga celana semua. Juga menghasilkan bibit atlet bulu tangkis,” urai Kang Giri.
Ketua Umum PBSI Jatim, Luhur Apidianto mengatakan, Bupati Cup Ponorogo 2023 sebenarnya agenda tahunan. Namun sempat terputus karena Covid-19.
Baca juga: Alasan Turnamen Bulutangkis Internasional di Malang Gandeng Air Mineral Ini
“Ini event tahunan sebenarnya. Sempat terhenti karena covid dan ini ada lagi. Responnya menurut saya luar biasa. Ada 400 peserta se-Bakorwil Madiun dan undangan Kabupaten Wonogiri,” terang Luhur.
Mereka akan bertanding di kelas prestasi sesuai kelompok umur dan ganda dewasa putera kelas B, C dan D. Termasuk ada kelas veteran.
“Tujuan selain agenda tahunan. Juga dalam rangka meningkatkan prestasi bulutangkis Ponorogo. Harapannya menghasilkan bibit atlet bulutangkis di Ponorogo,” pungkasnya. (Adv)