jatimnow.com - Gelaran Tangkis Bermotoria IV yang diadakan di Sidoarjo, dihadiri oleh tak kurang dari 2000 pengunjung dari seluruh Jawa Timur, tepatnya di Lapangan Tennis Indoor GOR Sidoarjo pada Sabtu (14/10/2023) sore hingga malam.
Tidak hanya menampilkan karya motor custom dari berbagai bengkel di seluruh Jawa Timur, Tangkis Bermotoria IV juga menampilkan musik, sharing session, art show, marketplace serta menggelar lapak ragam dagangan dan minuman.
Ketua Pelaksana Tangkis Bermotoria IV, Muhammad Teguh Alamsyah (30) ini menjelaskan, dirinya menggelar kegiatan ini untuk meningkatkan perekonomian secara kreatif dari para pemuda.
Baca juga: GOR Delta Sidoarjo Bakal Direvitalisasi, Sampai Juli 2024 Stadion Ditutup
"Event ini digelar sebagai wujud pergerakan anak muda dalam menciptakan platform baru, yaitu dengan membangkitkan Sidoarjo melalui event khusus motor, mobil, lowrider hingga segala macam industri kreatif anak muda. Sebagai silaturahmi dengan mengangkat perekonomian kreatif anak muda dari segala movement," ungkapnya secara langsung kepada jatimnow.com.
Teguh menambahkan, hal ini juga karena perjuangan teman-temannya yang belum mempunyai wadah untuk menyatukan beragam selera.
"Segala yang ditampilkan all genre, mulai dari cooper, tracker, scrambler, cap, trail custom, mobil hot rod VW, Holden, ontel lowreader custom. Seluruh bengkel kita undang untuk menampilkan karya-karya terbaiknya," terangnya.
Teguh yang mempunyai keinginan untuk menggelar acara Tangkis Bermotoria lebih besar lagi berharap agar tidak dipersulit mengenai perijinan, terutama di Sidoarjo.
Sementara itu, acara Tangkis Bermotoria IV, mempunyai kesan tersendiri bagi penghobby motor custom, Imbi Pralantama (31) yang juga sebagai pemilik Pemuda Dompet Tebal (PDT) Costum Garage 18 sejak 2018 wilayah Perumtas 3 Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan Sidoarjo.
"Keuntungan acara seperti ini, kita semakin tahu teman-teman custom se-Sidoarjo dan Jawa Timur. Sharing masalah motor custom, juga sebagai ajang silaturahmi dan branding karya produk kita," tutur Imbi yang menampilkan 2 motor custom British style basic motor Scorpio Yamaha 225 cc pada gelaran ini.
Imbi menjelaskan branding yang diterapkannya berhasil menghasilkan kocek yang fantastis.
"Sebulan bisa produksi 2 motor custom dengan omzet kotor kisaran Rp30 juta. Range harga tahun 2023 start Rp16,5 juta untuk 1 unit motor, pajak lengkap plat hidup Yamaha Bison 2010, 2011, 2012, 2013," ungkap Imbi yang juga berprofesi sebagai wedding fotografer ini.
Baca juga: Gus Muhaimin Festival The Next 2024 Digelar di Sidoarjo, Panitia Minta Maaf
Tidak sampai di situ, efek branding karena event pada motor custom menjadikan karya yang dibuat bersama timnya mendapat peminat dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Sementara kirim paling jauh ke Ambon. Kalau yang dekat sekitar Surabaya, Mojokerto, juga wilayah lain di Jawa Timur," terangnya.
Sering disidak karena dikira menjual motor bodong, Imbi dan timnya justru menyiapkan segala kelengkapan demi keamanan pembeli.
"Pernah disidak 3 kali, dikira jual motor bodong, padahal kita selalu pakai rangka asli dengan nomor mesin yang tertera demi kenyamanan dan keamanan di jalan," katanya.
Imbi menyampaikan keinginannya dengan semakin banyak diadakannya event custom sebagai pemersatu untuk dikenalkan kepada masyarakat luas, bahwa custom tidak selalu norak atau nakal, namun custom adalah sebagai ajang menghasilkan pundi rupiah secara bersama-sama.
Beberapa penghargaan telah disabet PDT Garage 18, antara lain Juara 1 The Uniquelly Modify Theme Momo Evolution Otocontest 2023 dan Juara 1 Motor Show Free For All Category Freedom Motorcycle 2022 di Mojokerto.
Baca juga: Terdakwa Pengeroyokan di GOR Sidoarjo Minta Keringanan Hukuman
Di tempat yang sama, tokoh pemuda Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya dan Wakil Ketua Umum I KONI Jawa Timur, M. Ali Affandi, mengapresiasi acara Tangkis Bermotoria IV sebagai kebanggaan tersendiri.
"Saya merasa bangga bisa hadir secara langsung ke acara Tangkis Bermotoria IV, karena semuanya ramah, kondusif dan aman. Ternyata banyak penggemar otomotif dan clothing yang hadir untuk melihat hasil karya arek Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya," ungkapnya.
Ali Affandi berpesan bahwa anak muda dan komunitas motor harus memiliki wadah agar dapat mengekspresikan segala karya.
"Dengan dukungan dari berbagai pihak, saya yakin karyanya bisa mendunia. Saya suka ngelihat hasil karya,
cita-cita pingin punya motor custom tapi belum kesampaian, nabung dulu," tutup mantan Ketua HIPMI Jawa Timur sembari melempar canda.