jatimnow.com - Bencana kekeringan di Trenggalek terus meluas. Kondisi ini membuat Polsek Dongko melakukan inovasi dengan merubah mobil patroli menjadi mobil gentong untuk membantu droping air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
Bagian belakang mobil diisi dengan tangki berkapasitas 1.800 liter. Selanjutnya mobil tersebut keliling ke beberapa titik yang membutuhkan bantuan air bersih.
Kapolsek Dongko, Iptu Cikini mengatakan mobil gentong ini sudah beroperasi sejak sebulan terakhir. Setiap hari mobil tersebut membantu distribusi air bersih di dua desa yakni Desa Cakul dan Pandean. Warga di dua desa tersebut kini mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang.
Baca juga: Pasokan Air Sumber Umbulan ke Perumda Delta Tirta Sidoarjo Turun, Ini Akibatnya
"Kami mengubah mobil operasional menjadi mobil patroli gentong yang berisi air bersih untuk mencukupi kebutuhan air warga yang terdampak kekeringan," ujarnya, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Petani Terancam Gagal Panen, PU Bina Marga dan SDA Jember Minta Pembagian Air Merata
Untuk melakukan droping air bersih mobil patroli gentong juga harus melewati medan yang cukup ekstrem. Di sisi lain, mobil patroli gentong juga sudah termasuk mobil operasional yang sudah termakan usia. Meski begitu mereka tetap semangat membantu droping air untuk memenuhi kebutuhan warga.
"Ketika droping air bersih, warga saling berebut. Dari situlah kami berinisiatif membuat mobil patroli gentong. Setidaknya bisa meratakan droping air bersih kepada warga dan menghindari konflik," jelasnya.
Baca juga: Petani di Tamansari Jember Terancam Gagal Panen Lagi, Tidak Dapat Jatah Air
Keberadaan mobil ini sangat dirasakan dampaknya oleh warga. Selama ini jika pasokan air dari Pemkab mengalami keterlambatan, warga terpaksa mencari air bersih ke sungai yang berjarak 2 Km.
"Semoga mobil patroli gentong dapat membantu mencukupi air bersih warga yang terdampak kekeringan," pungkasnya.