jatimnow.com - Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Timur, Budi Sulistyono (Kanang) secara tegas menyinggung aksi putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang tak patuh dengan keputusan PDI Perjuangan.
Hal itu dia ungkapkan di hadapan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan 70 simpul relawan yang hadir di Ballroom Grandcity, Surabaya, Sabtu (21/10/2023).
Respon tegas Kanang itu, diduga akibat sikap politik Gibran yang menggunakan jalan politiknya sendiri. Sebagai kader PDI Perjuangan Gibran diketahui memang melakukan manuver politik yang berseberangan dengan partai.
Baca juga: Ganjar Pranowo Kobarkan Semangat Bongkar Kecurangan Pemilu di Jatim
Salah satunya hari ini, Gibran menghadiri kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar. Dengan hasil rekomendasi Golkar, putra sulung Jokowi itu untuk menjadi Bacawapres Prabowo Subianto. Sama halnya yang dilakukan Gerindra, beberapa waktu lalu.
"Ini adalah tonggone (tetangga) Jokowi untuk Ganjar. Sing gak melok Ganjar cuma anak e tok. (Yang nggak ikut Ganjar cuma anaknya Jokowi saja) Betul?" ucap Kanang dalam sambutannya, disambut riuh tepuk tangan relawan "betul," dilokasi.
Kanang menegaskan, pihaknya akan cuek dengan sikap politik yang dilakukan Gibran. Jawa Timur, lanjut dia, akan menjadi wilayah kemenangan telak Ganjar-Mahfud MD.
Baca juga: Respons Pakar Politik soal Ganjar Singgung Upaya Intimidasi Relawan
"Menang pun sudah kita janjikan satu putaran. Biarkan mereka di seberang sana, oke? Engko lak nemu, nemu opo wes lah embuh wes (nanti kalau menemukan, menemukan apa sudah lah, sudah wes)," tegas Kanang.
Di tempat sama, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah juga menegaskan, Bacawapres Ganjar adalah putra asli Jawa Timur, dan lahir di Madura. Sesama putra Madura, Said memastikan masyarakat Madura di seluruh Jawa akan menjadi lumbung suara Ganjar-Mahfud.
"Madura raya bangkit, Jawa Timur akan bangkit untuk memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud bersatu padu, partai bergerak, relawan bergerak," kata Said, dalam sambutannya.
Baca juga: Puti Guntur Bawa Program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk Pengentasan Kemiskinan
Menurut dia, baik Ganjar dan Mahfud MD adalah sama-sama orang biasa. Mereka tak memiliki materi yang banyak untuk merebut kursi Capres-Cawapres di Pemilu 2024.
"Ganjar-Mahfud tidak punya duit, Ganjar-Mahfud tidak punya materi, tapi punya visi, punya tekad, punya daya juang yang sama. Pak Mahfud kebetulan orang Madura, ada relawan Jawara (Jawa-Madura) baru kali ini ada calon pemimpin dari Madura," tandas Said, yang juga Ketua Banggar DPR RI itu.