jatimnow.com - Peningkatan pendidikan adalah upaya penting untuk pengentasan kemiskinan. Ini dikatakan Puti Guntur Soekarno, anggota Komisi X DPR RI saat memberikan sosialisasi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di wilayah RT 03/RW 13 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.
Ini menjadi salah satu alasan Puti membantu masyarakat di wilayah Surabaya dan Sidoarjo untuk memperoleh beasiswa Program Indonesia Pintar sejak 2022 lalu.
Bahkan kini Puti membawa Program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk semakin memperbesar kesempatan masyarakat memperbaiki taraf hidup melalui peningkatan pendidikan anak-anaknya. Melalui program ini, tiap satu keluarga akan mendapat beasiswa pendidikan hingga sarjana.
"Program Satu Keluarga Satu Sarjana ini adalah program berkelanjutan yang dapat meningkatkan taraf hidup, karena dengan minimal 1 orang sarjana dalam 1 keluarga akan bisa memperoleh gaji atau pendapatan yang lebih baik, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," papar Puti di hadapan ratusan warga yang didominasi ibu-ibu yang hadir dalam Sosialisasi PIP ini, Minggu (28/1/2024).
Tak hanya bidang pendidikan, ia juga terus mendorong pemerintah agar dapat memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mendapat bimbingan dan pelatihan bagi pelaku UKM agar bisa meningkatkan kualitas produk yang dimiliki.
Baca juga:
Lita Machfud Arifin Kunjungi Persebaya Future Lab, Ini Pesannya
Demi terwujudnya program tersebut, Puti mengajak warga memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Pilih Ganjar dulu, dong," ujarnya.
Baca juga:
Komisi X DPR RI Tinjau PPDB Zonasi dan Kurikulum Merdeka di Surabaya
Terkait realisasi PIP ini, Staf Ahli Aliyuddin, mengatakan, sejak tahun 2023, tak kurang dari 48 ribu siswa di Surabaya dan Sidoarjo mendapat beasiswa PIP yang disalurkan melalui Puti Guntur Soekarno. Beasiswa ini sendiri diperuntukkan bagi siswa SD hingga SMA/SMK.
"Program PIP ini lahir dari aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Ibu Puti saat turun bersama tim dan bertemu dengan masyarakat secara langsung," tambahnya.
