jatimnow.com - Pelaku pembacokan Agus Sutrisno (33) Sekdes Sidonganti Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban hingga tewas, akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Pelaku diketahui bernama Jano (45) warga Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Sebelum menyerahkan diri, pelaku sempat kabur dan bersembunyi selama 10 jam. Hingga akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Grabagan lengkap dengan membawa barang bukti sebilah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Sekdes Sidonganti.
Baca juga: Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya
KBO Satreskrim Polres Tuban IPTU Edi Siswanto mengungkapkan bahwa usai kejadian pembacokan pihaknya berhasil mengetahui pelaku dan alamat tempat tinggalnya.
Saat petugas tiba di rumah pelaku, ia sudah melarikan diri lagi dengan menumpang kendaraan orang lain.
Kemudian sekira pukul 19.00 WIB pelaku menyerahkan diri ke Polsek Grabagan Kabupaten Tuban pada Selasa (24/10/2023) malam.
"Sekira pukul 19.00 WIB pelaku menyerahkan diri ke Polsek Grabagan. Sempat kita datangi rumah pelaku, namun pelaku tidak ada dirumahnya, dan ada informasi dari warga, jika pelaku sempat meminta minum kepada warga," ujar Edi.
Baca juga: Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
Pada saat menyerahkan diri, lanjut Edi, pelaku juga membawa sebilah parang yang dibungkus pelepah pisang yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Sementara itu, disinggung terkait motif pelaku menghabisi nyawa korban, polisi masih enggan berkomentar sebab masih menggali keterangan dari pelaku.
"Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres Tuban untuk proses lebih lanjut, untuk barang bukti tindak kejahatan sebilah parang, baju dengan bercak darah, dan mobil pikap yang disewa untuk menabrak korban," pungkasnya.
Baca juga: Ibu di Jember Dibacok Orang Tak Dikenal saat Hendak ke ATM
Sebelumnya, Agus Sutrisno (33) seorang Sekretaris Desa Sidonganti Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban tewas mengenaskan dengan penuh luka bacok di tengah sawah samping Jalan Raya Kerek-Montong tepatnya di Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek.
Sebelum tewas, korban diketahui hendak berangkat untuk rapat di kantor Kecamatan Kerek dengan mengendarai sepedah motor ditabrak oleh pelaku dengan menggunakan mobil pikup hingga terjatuh.
Korban juga sempat lari, hingga akhirnya dikejar dan diserang secara membabi-buta oleh pelaku dengan menggunakan parang hingga akhirnya korban tewas.