Dampak Cuaca Panas, 6.800 Anak di Kediri Terserang ISPA

Rabu, 25 Okt 2023 14:07 WIB
Reporter :
Yanuar Dedy
Ilustrasi. (Foto: Kristine Wook/Unsplash)

jatimnow.com - Dinas Kesehatan Kota Kediri mencatat ribuan anak mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di musim panas yang berkepanjangan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Kediri Hendik Suprianto, mencatat mulai Januari hingga Agustus 2023, sekitar 6.800 anak mulai usia 0-9 tahun mengalami ISPA. Angka tersebut bisa saja kian tinggi, dengan tambahan kasus di September hingga Oktober.

“Memang beberapa bulan ini ada peningkatan, kalau kita lihat di laporan itu mulai Juli sudah ada peningkatan kasus. Dari total data Januari sampai dengan Agustus 2023 ada sekitar 6.800 kasus ISPA, ini campur ya antara bronkopneumonia dan juga ISPA yang bukan bronkopneumonia,” kata Hendik, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Pranotocoro Manten Jawa di Kediri Banting Stir jadi Pengusaha Blangkon, Begini Kisahnya

Namun, menurut Hendik ini bukan saja anak di Kota Kediri. Data tersebut terakumulasi dari seluruh Puskesmas dan rumah sakit yang juga melayani pasien dari luar daerah.

Lebih lanjut menurut Hendik, tingginya kasus ISPA yang tercatat di wilayah Kota Kediri ini tak lepas dari faktor cuaca panas, kering dan berdebu. Sehingga menyebabkan kondisi tubuh rentan terpapar penyakit.

Baca juga: Jadwal Pengajian Gus Iqdam, Pekan Depan Ada di Pare

Sementara itu, untuk mencegah semakin tingginya kasus ini, Dinas Kesehatan Kota Kediri mengambil langkah preventif. Mereka gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan dan melakukan upaya-upaya pengendalian terhadap faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit.

\

“Untuk mencegah infeksi saluran pernapasan ini masyarakat bisa tetap menggunakan masker dan konsumsi makanan sehat serta berolahraga,” tandas Hendik.

Sementara itu selain ISPA, berdasarkan data dari RSUD Gambiran Kota Kediri, selama tiga bulan terakhir mulai Juli, Agustus dan September sebanyak seribu lebih anak-anak usia sekolah dasar mengalami berbagai macam gangguan kesehatan. Mulai dari mimisan, dehidrasi, demam dan radang tenggorokan.

Baca juga: Imigrasi Kediri Deportasi WNA asal Pakistan

Dokter Spesialis Anak RSUD Gambiran, dr Ike Wahyu Triastuti SPA MKed Klin berpesan, untuk anak-anak dibiasakan sering minum air putih agar tidak terkena dehidrasi.

Selain itu mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB, diusahakan agar anak-anak banyak di dalam ruangan, mengingat jam tersebut matahari sedang terik.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler