jatimnow.com - Seorang pemuda diduga mengalami depresi dan menceburkan diri ke dalam sumur tua. Pria tersebut WAF (19) adalah warga Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Kabupten Ponorogo.
Dari data yang dihimpun, pria tersebut telah menghilang 3 hari. Korban kemudian ditemukan sudah ada di dalam sumur di Desa Beron, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
Saat ditemukan, korban masih bernafas, meskipun dalam keadaan lemas. Hal itu juga menyebabkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan evakuasi secara dramatis.
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Keluarga korban juga turut histeris di tengah proses evakuasi.
Menurut laporan warga setempat, sebelum ditemukan di dasar sumur yang memiliki kedalaman sekitar 6 meter dan diameter sekitar 1 meter, korban terlihat berjalan mondar-mandir di sekitar lokasi sejak sore hari sebelumnya.
“Saya sendiri baru tahu di sumur ada orang setelah mendengar suara rintihan dari dalam sumur,” ujar salah satu warga, Sukatin, Jumat siang (27/10/2023).
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
Pada awalnya, sumur tersebut sudah ditutup oleh pemiliknya. Namun, saat pagi tadi tutup sumur itu terbuka, membuat dirinya curiga.
“Saya mendekat dengan senter, mereka menemukan bahwa yang ada di dalam sumur adalah manusia,” bebernya.
Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto, menjelaskan bahwa korban sudah dilaporkan hilang beberapa hari sebelumnya, dan keberadaannya baru diketahui ketika warga di sekitar sumur Desa Beron mendengar suara teriakan minta tolong.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
Korban terlihat hanya menunjukkan kepala di atas permukaan air. Proses evakuasi kemudian dilakukan oleh pihak berwenang, dan ditemukan bahwa korban mengalami gangguan kejiwaan yang menyebabkan dia masuk ke dalam sumur tersebut.
“Saat ini, korban yang dalam keadaan lemas telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dokter Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” pungkasnya.