jatimnow.com - Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) Muhammad Fawait mendukung dan memberikan apresiasi program dana abadi pesantren yang disiapkan pasangan Prabowo-Gibran jika menang Pilpres 2024 nanti.
"Kami dari kalangan pesantren tentunya memberikan apresiasi hal tersebut," terang Gus Fawait, Minggu (29/10/2023).
Pihaknya melihat peran pesantren untuk Indonesia sangat besar sekali, terutama saat meraih kemerdekaan RI.
Baca juga: Laskar Sholawat Nusantara Beri Efek Signifikan Suara Prabowo-Gibran di Jatim
"Banyak pahlawan dari pesantren hingga pemimpin Indonesia meminta fatwa ulama-ulama pesantren," jelas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini.
Sambung Gus Fawait, sudah selayaknya negara memberikan perhatian besar untuk pesantren di Indonesia.
"Dana abadi yang disampaikan mas Gibran merupakan bentuk penguatan dengan komitmennya yang ada untuk dunia pesantren jika memimpin Indonesia mendatang," tuturnya.
Bagi dirinya, yang diutarakan Gibran tersebut sebagai bentuk kolaborasi antara senior dan anak muda dalam memimpin Indonesia mendatang.
"Pemikiran Mas Gibran merupakan bentuk lompatan cemerlang anak muda yang menghargai pesantren. Lompatan pemikiran tersebut menumbuhkan optimisme kalangan anak muda, millenial dan gen z," jelasnya.
Kalangan gus dan ulama, lanjut gus Fawait sempat mempertanyakan keinginan penguatan dana abadi pesantren yang disampaikan Gibran. Menurutnya, hal ini disebabkan sosok Gibran berasal dari kalangan NU kultural di Indonesia.
Baca juga: Caleg Suara Tertinggi, LSN Jember Desak Gus Fawait Maju Pilbup
"Mas Gibran betul-betul NU kultural, karena di benaknya pertama yang akan diperhatikan adalah pondok pesantren," sambungnya.
Gus Fawait mengakui, ketika Gibran memaparkan program-program menimbulkan banyak orang tercengang. Anak sulung Presiden Joko Widodo itu mampu memancing kalangan anak muda, millenial maupun gen z untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu.
"Selama ini, kalangan tersebut tak pernah partisipasinya, karena merasa terwakili. Namun, dengan munculnya mas Gibran mereka merasa terwakili sehingga dalam Pemilu 2024 mendatang, partisipasi anak muda, millenial dan gen z akan naik," tandasnya.
Diketahui, dana abadi pesantren menjadi salah satu program unggulan yang dicanangkan Capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka. Mereka berjanji akan menjalankan program tersebut jika terpilih nanti.
Sontak, janji politik Gibran tersebut dikritik berbagai kalangan. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga sejumlah petinggi parpol di Indonesia.
Baca juga: HSN di Tahun Politik, Presiden Laskar Sholawat Nusantara: Santri Kian Cerdas
Menanggapi kritik tersebut, Gibran menegaskan bahwa pernyataannya sebagai bentuk komitmen Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Hal itu menandakan Koalisi Indonesia Maju sepakat untuk melanjutkan program pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Ya, kan, saya awal-awal pidato bilang, yang kami fokuskan keberlanjutan dan penyempurnaan,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah,beberapa hari lalu.
Wali Kota Solo itu berniat melanjutkan program ayahnya, Presiden Jokowi, sekaligus menjadikannya lebih baik.
“Kuncinya adalah konsistensi,” tegas Gibran.