jatimnow.com - Komplek Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar mulai di sterilkan dari pengunjung.
Sterilisasi ini berkaitan dengan rencana kedatangan Ketua Umum PDIP Megawati yang akan berziarah. Rencananya, Megawati beserta rombongan menziarahi makam Bung Karno siang ini.
Berdasarkan manifest, Cawapres Ganjar Pranowo dan Bacawapres Mahfud MD juga mengikuti ziarah ini.
Baca juga: Misteri Penyebab Lubang di Dasar Sungai Kaliasat Blitar Terungkap
Mochamad Syafa’at, juru kunci makam sekaligus Kepala Bidang Pengelolaan Kawasan Wisata Makam Bung Karno Dinas Pariwisata Kota Blitar mengatakan sebenarnya sejak pagi tim dari PDIP telah meminta agar kompleks makam disterilkan.
Namun banyaknya pengunjung yang terlanjur datang, membuat pihak pengelola mengizinkan warga untuk memasuki area makam Bung Karno.
Meski demikian, pihak pengelola tetap memberikan pembatasan jumlah pengunjung yang bisa masuk untuk berdoa di pusara Makam Bung Karno Blitar.
“Mulai jam 10 sudah kita tutup sesuai permintaan dari PDIP, kami hanya mengikuti aturan yang diperintahkan saja,” ujarnya, Jumat (03/11/23).
Baca juga: BPBD Kabupaten Blitar Selidiki Lubang Misterius di Sungai Kalisat
Ziarah ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan Megawati usai pandemi covid 19. Terakhir Megawati Soekarnoputri bersama Puan Maharani berziarah ke Makam Bung Karno pada bulan Agustus 2019 lalu.
“Sejauh ini masih sesuai jadwal, ada Ibu Megawati, Mbak Puan Maharani, bersama Bacapres Ganjar-Mahfud MD,” imbuhnya.
Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan oleh pihak pengelola Makam Bung Karno Kota Blitar. Mulai dari membersihkan area dalam makam hingga pusara makam Bung Karno.
Baca juga: Unisba dan Untag Surabaya Kolaborasi Atasi Masalah Sampah dengan Cara Ini
Selain itu, area taman di belakang dan samping makam Bung Karno Kota juga telah dirapikan.
Area taman ini ikut dibersihkan dan dirapikan karena Megawati Soekarnoputri biasanya akan beristirahat sejenak di taman tersebut usai berziarah dan tabur bunga di pusara Makam Bung Karno.
“Kalau kami hanya mempersiapkan untuk sarana dan prasarana, memang seperti itu protokolnya, kami juga tidak membeda-bedakan,” pungkasnya.