jatimnow.com - Ribuan warga Ponorogo tumplek blek di Alun-alun Ponorogo. Mereka mengenakan baju ala santri untuk mengikuti jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang diadakan Pemkab.
Warga terlihat antusias melewati rute yang ditetapkan. Mulai Alun-alun menuju Jalan Diponegoro - Jalan Urip Sumoharjo - Jalan HOS Cokroaminoto - Jalan Jendral Sudirman dan berakhir di Jalan Alun-alun Ponorogo.
Acara semakin menarik karena penyelenggara menyediakan hadiah umroh sebagai hadiah utama. Ada juga motor listrik, sepeda, kulkas dan hadiah lainnya yang diperebutkan peserta.
Baca juga: 38 ASN Ponorogo Ajukan Cuti Besar 40 Hari untuk Tunaikan Ibadah Haji
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita tampak berbaur bersama warga. Keduanya juga menyerahkan langsung hadiah jalan sehat tersebut.
Penyelenggara mencatat jumlah peserta membludak dari target awal hanya 10 ribu peserta, menjadi sekitar 30 ribu.
Sugiri Sancoko mengatakan acara ini membuktikan bahwa Ponorogo adalah Kota Santri.
Baca juga: DPRD Ponorogo Bentuk Pansus Hibah Tanah untuk Kantor BPN
“Kita gelorakan Ponorogo sebagai Kota Santri. Acara ini tonggak Ponorogo sebagai kota santri,” ungkap Kang Giri, sapaannya, Minggu (5/11/2023).
Dia berharap peringatan Hari Santri ini akan membantu para santri memahami sejarah dan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Bahwa Kiai berjuang dari sebelum dan sesudah kemerdekaan,” katanya.
Baca juga: Raih WTP 12 Kali Berturut-turut, Bupati Ponorogo: Bukan Prestasi, Ini Kewajiban
Bersamaan, Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Ponorogo, Hadi Rustiyono, menjelaskan salah satu tujuan acara ini adalah untuk memperkuat branding Ponorogo sebagai Kota Santri.
“Dengan melibatkan puluhan ribu santri dalam jalan sehat ini, mereka diharapkan dapat menggelorakan semangat kelahiran resolusi jihad dan memperkuat identitas Ponorogo sebagai pusat pendidikan Islam,” tegasnya. (ADV)