jatimnow.com - Electrical Engineering dan Internet of Things (IoT) Petra Christian University (PCU) berkolaborasi dengan PT. Schneider Indonesia dalam penyelenggaraan acara "Bersejarah: Petra Industrial Automation: Seminar & Competition 2023".
Bertempat di Amphitheater Gedung Q kampus PCU, sebanyak 84 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan siswa SMK dari seluruh penjuru Indonesia terlihat bersemangat dan siap bersaing untuk menjadi yang terbaik selama dua hari pada 8-9 November 2023.
Dosen Pendamping Acara, Julius Sentosa Setiadji menyebut workshop dan lomba di bidang automasi industri ini sangat penting untuk dikuasai. Terutama di era revolusi Industri 4.0 seperti saat ini.
Baca juga: Teknologi Ciptaan Mahasiswa PCU Ini Jaga Postur Tubuh Agar Tetap Sehat
"PLC atau Programmable Logic Controller merupakan salah satu controller industri yang paling populer digunakan. Jadi PLC ini semacam ‘otak’nya sistem otomasi berbagai kegiatan yang ada di dunia industri," kata Julius sapaan akrabnya.
"Terdapat teknologi otomatis untuk menggantikan pekerjaan yang bersifat presisi tinggi, high speed production atau tingkat kejenuhan yang tinggi. Akan ada memori yang diprogram khusus untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi spesifik seperti logika, timing, counting, dan lain-lain,” imbuhnya.
Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu mahasiswa dan siswa SMK. Materi yang dilombakan dalam kategori mahasiswa yaitu PLC dan HMI (Human Machine Interface). Sementara untuk siswa SMK hanya lomba PLC saja. Tetapi tak hanya itu, para peserta lomba ini juga akan dibekali dengan seminar automasi sebelum acara lomba dimulai.
Setiap tim yang ada, beranggotakan dua orang. Tercatat ada 35 tim untuk kategori mahasiswa, dan tujuh tim untuk kategori SMK. Mereka ini berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik, Banten, Jakarta, Yogyakarta, Madura, dan lain-lain.
Baca juga: Bantu Urai Kemacetan di Jalan Siwalankerto Mahasiswa PCU Ciptakan Aplikasi Nunut
Babak penyisihan untuk mahasiswa dimulai hari ini sejak pukul 12.30 WIB, peserta diuji untuk menemukan kesalahan dalam program yang diberikan dalam batas waktu tertentu. Dimana nantinya hanya ada 10 tim terbaik yang akan melanjutkan ke babak berikutnya.
Sementara untuk babak final akan digelar 9 November 2023 mulai pukul 08.30 WIB. Pada babak final di kategori mahasiswa, para peserta diminta untuk mengerjakan soal logika berupa pemrograman ladder dan design HMI melalui software.
Setelah selesai, peserta akan mempresentasikan hasil program serta menguji coba hasil program pada Demo Kit PLC dan HMI yang telah disediakan panitia dan juri.
Baca juga: Cara Asyik Himainfra PCU Latih Pelajar Bikin Situs Pemrograman
Sedangkan pada kategori siswa SMK, hampir sama dengan lomba mahasiswa yang PLC. Bagi yang sudah selesai, maka mereka dapat menunjukkan hasil pekerjaannya kepada juri, lalu dicatatkan hasil dan sisa waktunya.
“Perlombaan ini menggunakan sistem poin. Tidak hanya menilai kecepatan kerjanya saja, tapi juga kebenaran jawaban dan logika,” tutup Julius.