jatimnow.com - Pertandingan antara Deltras Sidoarjo dan Gresik United dengan skor kemenenangan Deltras 2-1di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu kemarin berbuntut kericuhan.
Manajer klub Deltras FC, Dian Felani mengungkapkan bahwa ia dan timnya sempat tertahan di dalam stadion saat kerusuhan suporter Gresik United.
Bentrok tersebut terjadi antara suporter Gresik United atau Ultras Mania dengan aparat polisi sebagai buntut aksi protes kekalahan timnya di laga kandang.
Baca juga: Pecundangi Gresik United, Persela Lamongan Nangkring di Posisi 2
Menurut Dian, suporter Gresik United meluapkan amarahnya kepada manajemen atas hasil kekalahan yang diraih Gresik United.
"Yang jelas bentrok itu bukan antar suporter, melainkan mereka menyuarakan aspirasi dan protesnya ke menajemen mereka sendiri," terangnya, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Ratusan Suporter GU Keroyok Warga Tuban di Lamongan, Ini Kronologisnya
Dian mengaku, tak mengetahui jelas penyebab bentrok suporter dan polisi tersebut. Bahkan, hampir setengah jam ia bersama tim nya tertahan di dalam stadion menunggu situasi kondusif.
"Tim sempat tertahan di dalam stadion. Usai kondusif kami keluar dengan menggunakan bus hingga pintu tol," ujarnya.
Baca juga: Persibo Bojonegoro Tundukkan Gresik United di Laga Perdana Liga 2 Indonesia
Diam dan pihaknya juga menghimbau kepada Delta Mania agar tetap menjaga suasana kondusif, tertib dan bersyukur atas kemenangan yang diraih.
"Kemenangan ini untuk kita, Delta Mania dan masyarakat Sidoarjo. Tetap jaga kondusifitas," tutupnya.