jatimnow.com - Sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Sumenep mulai melambung. Kenaikan harga bahkan berubah setiap minggu. Hal ini diduga akibat musim kemarau yang terjadi lebih panjang.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Idham Halil mengatakan, kenaikan paling signifikan terjadi pada cabai rawit.
"Untuk cabai memang terus naik. Pekan ini sudah di harga Rp85 ribu per kilogram. Kalau untuk minggu lalu masih Rp70 ribu per kilogramnya," jelasnya, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: 2 Upaya Pemkot Mojokerto Kendalikan Harga Cabai
Ia juga mengatakan, kenaikan juga terjadi pada harga gula pasir. Di minggu ini harga gula pasir di angka Rp17 ribu per kilogram. Angka itu lebih tinggi dibandingkan minggu lalu yang dibanderol Rp16.500 per kilogram.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Naik, Capai Rp72 Ribu Per Kg di Pasar Larangan Sidoarjo
"Selain cabai rawit dan gula, kenaikan juga terjadi pada harga cabai merah besar. Sekarang Rp55 ribu per kilonya dari harga sebelumnya Rp52-53 ribu perkilo," imbuhnya.
Menurut Idham, kenaikan harga cabai yang cukup signifikan itu diduga akibat terjadinya kemarau panjang. Akibatnya hasil panen tidak maksimal dan membuat cabai kering dan tidak bisa dijual.
Baca juga: Harga Bahan Pangan Pasar Larangan Sidoarjo Naik
"Salah satunya karena kemarau panjang jadi panennya tidak maksimal. Akibatnya stoknya juga jadi terbatas. Sedangkan permintaan masyarakat tinggi," pungkasnya.