Pixel Code jatimnow.com

Harga Cabai di Pasar Induk Porong Sidoarjo Meroket

Editor : Yanuar D   Reporter : Ahaddiini HM
Penjual cabai di Pasar Induk Porong Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Penjual cabai di Pasar Induk Porong Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Harga cabai di Pasar Induk Porong Sidoarjo meroket sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan mencapai Rp15 ribu per kilogramnya.

Salah satu penjual cabai, Sujiono mengatakan, kenaikan ini sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Harga cabai rawit kini Rp65 ribu dari harga sebelumnya Rp50 ribu per kilogram, sementara harga cabai merah besar juga naik ke Rp40 ribu dari Rp28 ribu per kilogramnya.

Untuk jenis dan kualitas tertentu, cabai rawit mencapai Rp70 ribu rupiah. Seperti di lapak milik Gunawan. Kenaikan harga cabai terjadi hingga Rp10 ribu per kilogram dari harga sebelumnya.

"Harga cabai rawit sekarang Rp70 ribu dari harga Rp60 ribu per kilogramnya," terang Gunawan, Jumat (28/2/2025) sore.

Ia menduga kenaikan ini karena faktor jelang puasa dan banyak petani yang tidak panen, karena faktor cuaca. Meski begitu, penjualan tetap normal.

"Imbasnya cabai rawit naik jelang puasa lumayan tinggi. Meski begitu pembelian tetap karena merupakan bahan pokok apalagi menjelang puasa banyak orang selamatan," imbuh Gunawan.

Selain kenaikan cabai rawit dan cabai merah besar, bawang merah dan bawang putih turut meroket.

Baca juga:
Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam dan Cabai Rawit di Tulungagung Naik

Penjual bawang merah dan bawang putih, Iman mengeluhkan harga bawang merah dan bawang putih di lapak miliknya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Harga bawang merah ikut meroket dari Rp20 ribu ke Rp35 ribu per kilogram, bawang putih juga naik dari Rp28 ribu ke Rp37 ribu per kilogram," ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Sulaiman, ia mengungkapkan kenaikan harga bawang berpengaruh terhadap turunnya omzet penjualan dari biasanya.

Baca juga:
Harga Rawit di Ponorogo Masih Tinggi, Pembeli Beralih ke Cabai Kering

"Semenjak harga bawang merah dan putih naik, omzet saya ikut turun, pembeli juga lebih sepi dibanding harga normal. Bawang merah dari Rp28 ribu,  sekarang jadi Rp34 ribu per kilogram. Bawang putih juga naik Rp40 ribu sekarang, padahal kemarin Rp29 ribu per kilogram," ungkapnya.

Menurut prediksinya, harga akan terus naik hingga H+7 setelah lebaran.

"Saya sudah hafal, ini nanti biasanya sebelum Ramadan sudah naik, dan akan terus naik sampai hari raya ketupat atau paling tidak H+7 setelah lebaran," pungkasnya.