jatimnow.com - Kasus siswi SMA di Sampang yang melahirkan bayi saat ujian kini berakhir dengan proses hukum. Polisi juga memburu ayah bayi tersebut yang tega menghamili siswi dibawah umur.
Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Saat ini, sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Kemendikbudristek Menghapus Penjurusan SMA
"Kami proses dan masih meminta keterangan sejumlah saksi," tuturnya, Minggu (3/11).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya memburu pelaku yang telah menghamili siswi tersebut. Menurutnya, tindakan asusila terhadap siswi di bawah umur merupakan pelanggaran hukum.
Baca juga: Siswi 16 Tahun di Kota Malang Ditemukan Bunuh Diri
"Karena ini kasusnya terhadap anak di bawah umur maka kami proses dan cari pelaku," tambahnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu kondisi korban dan keluarganya siap secara psikis. Sebab, kehamilan yang dialami korban juga tak diketahui oleh pihak keluarga. Sehingga, lahirnya bayi siswi tersebut juga membuat kaget keluarga korban.
"Kami juga memahami kondisi psikis korban dan keluarga jadi kami akan berikan waktu sampai mereka siap dimintai keterangan," imbuhnya.
Baca juga: Video: Sopir Angkot Lecehkan Dua Siswi SMA
Sementara itu, Kepala Sekolah Sukardi mengaku, pihak sekolah dan keluarga tak menyangka siswi kelas 10 itu melahirkan bayi. Sebab, selama ini siswi tersebut tak pernah mengeluh apapun dan selalu aktif di sekolah.
"Pihak keluarga saja kaget apalagi kami. Memang secara postur, siswi ini berisi jadi gak ada yang tau kalau hamil," pungkasnya.