jatimnow.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar pasar murah di Ponorogo, Kamis (14/12/2023). Pasar murah tersebut digelar di halaman Kecamatan Ponorogo Kota, Jalan Sultan Agung.
Pasar murah tersebut diserbu warga, sehingga baru digelar dalam 30 menit, telur dan gula ludes terlebih dahulu. Beberapa warga harus kecewa karena tidak kebagian telur dan gula.
Sebelum menebus murah, warga mendapatkan kupon. Kupon tersebut bisa membeli bahan pokok dengan harga murah meriah.
Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro Tinjau Gerakan Pangan Murah
Maksimal warga bisa membeli beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, telur 1 kilogram dan gula 1 kilogram.
"Mau beli sembako, ternyata sampai sini sudah habis telur sama gula, tinggal beras sama minyak," ujar Siti Umi.
Dia mengaku bahwa akan kembali besok. Karena pasar murah dari Pemprov Jatim digelar selama 2 hari.
Baca juga: Pasar Murah Ramadan Mojokerto Digelar Hanya 2 Hari, Bupati: Harga Bapok Stabil
"Antre selama 30 menit ternyata telur dan gula habis,” beber warga Kelurahan Cokromenggalan, Ponorogo ini.
Siti mengaku rela antre karena harga kebutuhan pokok yang dijual pada Pasar Murah Pemprov Jatim itu lebih murah dibanding di pasaran.
Minyak goreng dijual Rp13 ribu per liter, beras Rp51 ribu untuk 5 kilogram atau 1 sak. Telur Rp23 ribu per kilogram dan gula Rp14 ribu per kilogram.
Baca juga: Pemkot Malang Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran, Berikut Jadwalnya
“Pengennya beli telur, minyak dan gula. Tapi dapatnya minyak dan beras malah. Memang lebih murah. Kalau di luar minyak harganya Rp15 ribu di sini Rp13 ribu. Beras di luar Rp57 ribu, di sini Rp51 ribu,” terangnya.
Warga lain, Febri Widya juga tidak kebagian telur dan gula. Febri memgaku bahwa juga antre selama 30 menit.
“Harganya lebih miring. Beras disini Rp51 ribu untuk 5 kilogram. Di luar harganya di atas Rp 51 ribu. Tergantung merk,” pungkasnya.