jatimnow.com - Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf merespon komentar Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang ikut bicara soal pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua PWNU Jatim.
"Ini masalah internal, jadi orang lain jangan ikut mengomentari kalau memang tidak ada urusannya," kata Gus Ipul di sela acara Jawa Timur Bersholawat di Jatim Expo, Surabaya, Kamis (28/12/2023) malam.
Menurut Gus Ipul, Cak Imin adalah orang luar kepengurusan NU. Bahkan Gus Ipul menyebut sikap copot-mencopot seperti ini juga seringkali dilakukan oleh PKB.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
"PKB juga biasa copot mencopot. Jadi sama-sama prihatin saja gak papa," tegas Wali Kota Pasuruan itu.
Gus Ipul menambahkan, pemberhentian Kiai Marzuki adalah murni permasalahan internal. Pemberhentian ini dilakukan agar kepengurus wilayah di Jatim bisa dibenahi lebih cepat.
Baca juga: Konferwil NU ke-18 di Jombang: Pemilihan Ketua PWNU Jatim hingga Bahtsul Masail
"Ya nanti akan kita sampaikan pada saatnya. Jadi banyak beberapa yang diantaranya ada masalah-masalah yang tidak terkendali," beber Gus Ipul.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut mengomentari tindakan PBNU yang mencopot jabatan ketua dari Kiai Marzuki. Cak Imin menyebut, tindakan PBNU patut disayangkan.
"Kami prihatin dengan pencopotan KH Marzuki Mustamar dari jabatannya sebagai ketua PWNU Jawa Timur," kata Cak Imin saat bersilaturahmi di Ponpes Wali Songo Situbondo.
Baca juga: PKS Jatim Sebar 200 Ribu Paket Daging di Momen Idul Adha 2024
Cawapres nomor urut satu itu bahkan mencibir bahwa tindakan pengurus PBNU ini adalah bagian dari mencetak sejarah baru.
"Urusan pecat memecat merupakan sejarah di NU, karena baru pertama kali terjadi NU," tandasnya.