Alasan PBNU Copot Kiai Marzuki dari Ketua PWNU Jatim: Banyak Masalah Tak Teratasi

Jumat, 29 Des 2023 05:52 WIB
Reporter :
Haryo Agus
Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf usai mengahdiri acara Jatim Bersholawat (Foto: Haryo Agus/jatimnow.com)

jatimnnow.com - Alasan PBNU memberhentikan KH Marzuki Mustamar dari Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur karena dianggap kurang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf mengatakan, banyak masalah-masalah di tingkat cabang NU di Jawa Timur yang tidak teratasi dengan baik

"Jadi misalnya di cabang Jombang. Di cabang Jombang itu kan (permasalahannya) sampai di pengadilan dan segala macam. Karena wilayah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi berlarut-larut dan bermasalah," kata Gus Ipul, Kamis (28/12/2023) malam. 

Baca juga: Gus Kikin Ditunjuk jadi Ketua PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar

Menurut Gus Ipul, ketua PWNU bertanggung jawab penuh atas segala macam permasalahan yang dialami oleh Pengurus Cabang NU (PCNU) di wilayahnya. 

Gus Ipul menegaskan, bahwa pemberhentian KH Marzuki Mustamar dari Ketua PWNU adalah murni karena permasalahan internal organisasi. 

Baca juga: Hasil Rapat PWNU Jatim, Aturan Baru, Prakiraan Cuaca

"Sekali lagi ini masalah internal tidak perlu dibesar-besarkan," ujarnya. 

\

Pemberhentian Ketua PWNU, lanjut Gus Ipul, sudah melalui proses yang panjang. Selanjutnya, pergantian akan dilakukan sidang pleno yang akan di putuskan oleh Rais Syuriah dan Tanfidziah PWNU Jatim. 

"Jika itu tidak dilaksanakan makan akan diambil keputusan oleh PBNU, bisa ditunjuk langsung tergantung situasi dan kondisinya," jelasnya. 

Baca juga: Berikut Hasil Rapat Pergantian Ketua PWNU Jatim

Menurut Gus Ipul pergantian ketua dan kepengurusan dalam sebuah organisasi adalah sebuah hal yang wajar. 

"Tentu pergantian yang sesuai aturan. Saya ingin ini dimaklumi betul," tandasnya. 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler