jatimnow.com - Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran menargetkan sebanyak 70 persen seluruh pemuda di Malang Raya memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut dua.
Hal itu diungkapkan oleh, Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan saat menggelar Kopdar Pemilihmuda.id Malang Raya Menjemput Suara Anak Muda di salah satu kafe di Kota Malang pada Rabu (3/1/2024), malam.
"Malang untuk suara pemilih muda kita target 70 persen," kata Arief.
Baca juga: Ngalup Collaborative Network X Bangun Bangsa Ajari Disabilitas di Malang Bikin Logo
Target 70 persen suara seperti yang ada di nasional. Sedangkan saat ini, dari target nasional yang ada, diperkirakan sudah tercapai di angka sekitar 55-66 persen.
Selain itu juga ditargetkan, Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran mampu memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran saja.
"Jadi tinggal 10 persen suara pemilih muda di nasional, itu 10 persen suara pemuda itu artinya untuk suara DPT sekitar 5 persen. Jadi kalau survei-survei yang ada, Pak Prabowo, Mas Gibran ini di angka 46,7, tinggal 3,4 persen, jadi kalau nambah 5 persen suara anak muda di DPT itu Insya Allah kita bisa menang satu putaran," jelasnya.
Baca juga: Teater Api Indonesia Raih Anugerah Sabda Budaya 2024, Kurator: Inspiratif!
Dalam kegiatan yang ada, TKN Fanta mengkonsolidasikan semua potensi anak muda melalui program Pemilihmuda.id. Sasaran peserta yang hadir seperti relawan, Tim Kampanye Daerah (TKD), caleg, simpul-simpul komunitas, mahasiswa dan elite-elite muda lainnya.
"Sama teman-teman ini lagi ngumpulin itu, untuk memastikan bahwa orang muda, atau Arek-Arek Malang ini sudah terkonsolidasi, setelah terkonsolidasi tentu kita ingin pastikan Kabupaten dan Kota Malang ini menang," katanya.
Saat ini, di seluruh Malang Raya sudah terdapat sekitar 50 simpul-simpul di setiap kecamatan. Setiap orang diberi amanah untuk bisa meraih banyak suara pemuda hingga dua atau tiga kali lipatnya.
Baca juga: Cagub Jatim Risma Optimistis Jeruk Malang Bisa Go Internasional
"Udah ada 50-an, di semua kecamatan, satu orang tugasnya sebanyak-banyaknya, kalau yang lain satu orang 10 orang, kalau anak muda ini harusnya bisa 20-30 suara. Jadi kalau anak muda selalu kita kali dua, kalau yang tua cuma kali satu, kalau yang muda bisa kali dua, kali tiga," harapnya.