Penipu asal Jombang Ditangkap Polisi di Tulungagung, Modusnya Mengaku Dukun

Rabu, 10 Jan 2024 18:02 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Tersangka saat ditahan polisi. (Foto: Dok Polres Tulungagung/jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang pria asal Jombang terpaksa berurusan dengan Polsek Tulungagung. Pria berinisial ASZ (36) warga Dusun Tugu, Kesamben, Kabupaten Jombang, ini terbukti melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai dukun.

Tersangka membawa kabur sejumlah harta benda milik korban dengan alasan sebagai persyaratan untuk mengabulkan keinginannya. Namun setelah itu, tersangka tidak bisa dihubungi kembali. Korban lalu melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

Kasi Humas Polres Tulungagung. Iptu Mujiatno mengatakan, peristiwa ini terjadi pada bulan November 2023 lalu. Saat itu, korban berinisial SK (49) sedang berziarah ke sebuah makam keramat di Tulungagung.

Baca juga: Akun WhatsApp Palsu Sekda Surabaya Gentayangan, Waspada Rek!

Tersangka lalu mendatangi korban dan mengaku sebagai dukun. Tersangka meyakinkan korban dapat membantu keinginannya terkabul.

"Sampai di makam, korban ditemui tersangka yang mengaku sebagai dukun atau paranormal yang bisa membantu mengabulkan keinginan korban," ujarnya, Rabu (10/01/2023)

Percaya dengan ucapan tersangka, korban kemudian menuruti perintah tersangka. Saat itu, tersangka meminta korban menyerahkan barang berharga seperti sepeda motor, hanphone, anting dan lainnya.

Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ

Tersangka berdalih barang tersebut akan digunakan sebagai syarat mengabulkan hajat korban.

\

"Setelah itu, tersangka meninggalkan korban sendiri. Tersangka juga tidak dapat dihubungi lagi," tuturnya.

Korban lalu melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan. Mereka lalu menangkap tersangka di rumahnya.

Baca juga: Penipuan Catut Sekda Kabupaten Pasuruan Beredar Lewat Whatapps, Waspada Lur!

Dari hasil pemeriksaan sepeda motor milik korban ternyata telah dijual tersangka. Polisi masih mendalami kasus ini untuk menemukan adanya dugaan korban penipuan lainnya.

“Pelaku akan dikenakan pasal penipuan dan atau penggelapan barang sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 dan atau 378 KUH Pidana," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Tulungagung

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler