jatimnow.com - Proses evakuasi lokomotif KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten, Sidoarjo, akhirnya usai pada Senin (15/1/2024) dini hari pukul 00.22 WIB.
"Proses evakuasi usai pada pukul 00.22 WIB. Lokomotif (KA Pandalungan) telah kembali ke jalur kereta api," ucap Manajer Humas KAI Daop 8 Luqman Arif.
Untuk melakukan evakuasi ini, pihak KAI menggunakan crane khusus yang didatangkan dari Kota Solo.
Baca juga: Genap Setahun Beroperasi, KA Pandalungan Layani 100 Ribu Warga Tapal Kuda
Usai dilakukan evakuasi, dikatakan Luqman, pihak KAI Daop 8 akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan melakukan ujicoba jalur rel tersebut.
“Saat inimengecek kondisi jalur kereta api dan normalisasi jalur rel itu," ujar Luqman Senin pagi.
Baca juga: Hantam Rombongan Ponpes Sidogiri, KA Pandalungan Terlambat Sampai Jember
Namun pihak KAI Daop 8 belum memastikan sampai kapan pemeriksaan dan normalisasi jalur rel itu akan berlangsung.
Luqman menyebut, pada tahap uji coba rel setelah anjlok itu, KA yang melintas diwajibkan menurunkan kecepatannya.
“Jalur tersebut kami uji coba dilewati kereta api denga kecepatan terbatas,” ujarnya.
Baca juga: KA Pandalungan Relasi Gambir - Jember Alami Keterlambatan Gegara Banjir Semarang
KAI bakal melakukan normalisasi jalur rel secara bertahap supaya kereta api yang melintas di emplasemen Stasiun Tanggulangin bisa memacu kecepatan seperti sebelumnya.
“Bertahap normalisasi jalur menuju ke kecepatan yg sebelumnya. Biasanya lima kilometer per jam nanti tergantung dari hasil pemeriksaan Tim Jalur Rel,” ungkapnya