jatimnow.com - Anggota Komisi C DPRD Surabaya menyambut positif rencana rekonstruksi atau penataan ulang Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran. Menurut Abdul Ghoni, hal ini bisa menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Ditata lebih bagus lagi sehingga wisatawan meningkat tajam. Dengan begitu PAD bisa meningkat 35-40 persen dari hasil retribusi tiket masuk THP,” kata Ghoni, Selasa (22/1/2024).
Ghoni menambahkan, dengan dibangunnya THP Kenjeran, warga sekitar pantai juga bisa merasakan dampak positif. Khususnya para nelayan di kawasan tersebut.
Baca juga: Program Makan Siang Gratis Diminta Libatkan UMKM di Surabaya
Ditambah, jika kawasan di pesisir pantai dipercantik, Surabaya akan menjadi kota selanjutnya di Jawa Timur yang memiliki wisata pantai, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Jadi rencana Pemkot Surabaya akan menata THP Kenjeran di tahun ini sangat tepat, guna meningkatkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara," katanya.
Baca juga: Usulan DPRD Untuk Kemajuan Pendidikan Surabaya
Untuk menjaga agar rekonstruksi ini tepat waktu dan tepat sasaran, pihaknya mengajak warga Surabaya untuk mengawal sejumlah pagu anggaran yang disiapkan sejumlah Rp25 miliar. Anggaran tersebut telah masuk dalam daftar pembangunan dan terealisasi di 2024.
"Yang pasti, THP Kenjeran salah satu backbone atau tulang punggung sektor pariwisata Kota Surabaya, dan berpotensi menaikkan PAD Kota Surabaya,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Iman Kristian mengatakan, penataan kawasan THP Kenjeran adalah bagian dari proyek besar di tahun 2024.
Baca juga: DPRD Ingin Pengembangan RS Surabaya Selatan Dipercepat
Nantinya THP Kenjeran akan dipercantik dengan berbagai hal menarik. Mulai dari wahana baru, fasilitas baru, dan ada pula atraksi air mancur dengan konsep baru.
"Bukan itu saja, nantinya juga bakalan ada pasir pantai yang bisa digunakan sebagai tempat bermain anak-anak seperti di pantai pada umumnya,” jelas Iman.